HERE WE GO! Man City Amankan Si Iblis Kecil

HERE WE GO! Man City Amankan Si Iblis Kecil

PARADE APPAREL – Klub sultan Liga Inggris, Manchester City dikabarkan semakin dekat mendapatkan tanda tangan dari bintang muda Argentina yang bersinar di Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia, Claudio Echeverri.

Sinar Echeverri bersama klub Argentina, River Plate sudah dicium klub-klub top Eropa sejak tahun lalu.

Echeverri pun semakin laris di pasaran berkat penampilan fantastisnya di Indonesia beberapa waktu lalu.

Bintang muda ini dijululki sebagai El Diablito alias ‘Si Iblis Kecil’ berhasil mencetak lima gol dari tujuh pertandingan, hattrick yang menyingkirkan Timnas Brasil U-17 di babak perempat final.

Belakangan, Echeverri pun menjadi rebutan beberapa klub papan atas Eropa. Selain Manchester City, pemain 17 tahun itu juga didekati Barcelona dan Chelsea.

The Citizens jadi klub paling serius menginginkan Echeverri. Kini seperti dilansir pakar transfer Fabrizio Romano, City pun selangkah lagi mengamankan masa depan pemain yang dujuluki titisan lionel messi tersebut.

Pihak klub sudah melayangkan tawaran resmi kepada River Plate senilai 25 juta euro untuk memboyong Echeverri. Angka ini sesuai dengan nominal klausul rilis Echeverri di River.

Manchester City dan River Plate kini tengah berdiskusi secara intens mengenai syarat-syarat dalam pembayaran transfer Echeverri. Kesepakatan kedua klub akan segera tercapai dalam waktu dekat.

Meski selangkah lagi kesepakatan transfer bakal tercapai, akan tetapi sudah dipastikan bahwa Echeverri tak akan langsung bergabung dengan tim asuhan Pep Guardiola.

Romano mengklaim bahwa Echeverri akan lebih dahulu menjalani masa peminjaman di River Plate. Meski demikian, belum bisa dipastikan berapa lama masa peminjaman ini bakal berlaku.

Echeverri pun bakal mengikuti jejak seniornya, Julian Alvarez yang juga diboyong Manchester City dari River Plate. Kesepakatan transfer Alvarez diumumkan City pada Januari 2022 lalu.

Sama seperti Echeverri, Alvarez kala itu juga lebih dulu bertahan di River Plate sebagai pemain pinjaman sebelum bergabung dengan skuad Cityb mulai musim 2022/2023.

Manchester United Kini Bisa Cengin Arsenal dan Man City

Manchester United Kini Bisa Cengin Arsenal dan Man City

PARADE APPARELManchester United memang tim unik. Di laga yang seharusnya bisa dimenangi. MU biasanya justru berakhir kalah. Sebaliknya, ketika tidak diunggulkan, eh MU memetik kemenangan mengejutkan.

Terbaru, Rabu (27/12/2023) dini hari WIB, Manchester United meladeni Aston Villa di Old Trafford dalam duel boxing day Premier League 2023/2024. Pertandingan ini krusial bagi kedua tim.

MU Wajib menang untuk memutus tren negatif, Villa, andai menang bisa menggeser Liverpool di puncak klasemen sementara Liga Inggris 2023/2024.

Laga berlangsung sengit, Villa unggul dua gol lebih dahulu melalui John McGinn (21′) dan Leander Dendoncker (26′). MU lantas bangkit di babak kedua lewat aksi Alejandro Garnacho (59′, 71′) dan Rasmus Hojlund (82′).

Aston Villa adalah kuda hitam Liga Inggris musim ini. Bahkan skuad Unai Emery digadang bisa jadi juara kejuatan, sama seperti kisah Leicester City beberapa tahun lalu.

Di pertandingan tadi, Villa lebih unggul. Apalagi mereka memang punya tren positif saat menghadapi tim-tim dari The Big Six musim ini.

Aston Villa sudah mengalahkan Chelsea, Manchester City, Arsenal dan Tottenham. Karena itu wajar jika mereka diunggulkan atas MU yang lebih tidak konsisten.

Nah, dalam situasi seperti ini, MU justru membuat kejutan dengan mematahkan spekulasi negatif dan meraih kemenangan.

Hasil positif atas Aston Villa ini seharusnya bisa jadi modal jemawa Manchester United terhadap klub-klub rival.

Bahkan Man City dan Arsenal yang dianggap dua tim terkuat musim ini pun harus gugur di hadapan skuad Emery.

MU hampir kalah, ketinggalan dulu 0-1, tapi kemudian bisa bangkit di babak kedua untuk comeback 3-2. Jelas skuad MU boleh percaya diri.

Fans Setan Merah juga bisa sedikit menyombong: kok bisa ada tim kalah dari Aston Villa?

Faktanya memang tim-tim the big six pernah jadi korban Villa.

Kemenangan atas Villa ini pun membuktikan kebiasaan aneh MU di bawah Ten Hag. Entah mengapa, ketika diprediksi bakal main buruk dan kalah, MU justru bisa membuat kejutan.

Kasus ini terjadi beberapa pekan lalu. MU bertandang ke Anfield menghadapi Liverpool. Di atas kertas, Liverpool harusnya menang besar dengan mudah tanpa kendala.

Anehnya, MU bisa main cukup baik. Bertahan mati-matian untuk memaksakan hasil imbang 0-0. Bagi Liverpool, meski imbang, rasanya seperti kalah.

Sebaliknya, di laga yang seharusnya bisa dimenangi, seperti duel kontra West Ham pekan lalu. Mereka justru keok 0-2 tanpa perlawanan.

Sekarang tantangan untuk skuad Erik ten Hag adalah menggunakan kemenangan ini sebagai modal untuk bermain lebih baik di laga-laga berikutnya. MU belum bisa konsisten musim ini.

“Anda juga harus menganalisis alasannya [tidak bisa konsisten]. Kami sering mengubah-ubah tim dan tidak bisa rutin. Kami tahu sepak bola adalah soal performa solid dan konsistensi,” ujar Ten Hag.

“Namun, kami tahu kami harus lebih baik lagi. Saya yakin ketika ada lebih banyak pemain yang tersedia [pulih cedera], khususnya di posisi-posisi kunci, kami akan bermain lebih konsisten,” tutupnya.