Klausulnya Fantastis, Gavi Resmi Perpanjang Kontrak di Barcelona

Klausulnya Fantastis, Gavi Resmi Perpanjang Kontrak di Barcelona

Barcelona kembali membuat gebrakan di pasar transfer dengan mengamankan masa depan salah satu bintang muda terbaiknya, Pablo Martín Páez Gavira atau yang lebih dikenal sebagai Gavi. Pemain berusia 19 tahun ini resmi memperpanjang kontraknya di Camp Nou dengan klausul rilis yang disebut-sebut fantastis. Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi fans La Blaugrana yang khawatir kehilangan sang gelandang andalan. Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Gavi dan Barcelona: Komitmen Jangka Panjang

Gavi, yang sebelumnya dikabarkan menjadi incaran klub-klub top Eropa seperti Manchester City dan PSG, akhirnya memastikan diri tetap berseragam Barcelona. Kontrak baru ini mengikatnya hingga Juni 2026, dengan opsi perpanjangan satu tahun tambahan. Yang paling mencuri perhatian adalah klausul rilis senilai €1 miliar, angka yang mencerminkan kepercayaan klub pada potensi besar pemain asal Andalusia ini.

Menurut sumber terpercaya, Gavi juga mendapatkan peningkatan gaji signifikan yang sepadan dengan kontribusinya di lapangan. Langkah ini menunjukkan komitmen Barcelona untuk mempertahankan generasi muda berbakat, sekaligus menjawab spekulasi tentang ketidakstabilan finansial klub.

Kontribusi Gavi: Dari La Masia ke Panggung Dunia

Sejak debutnya di tim utama Barcelona pada 2021, Gavi langsung menjadi pilar penting. Dengan teknik dribbling tajam, visi permainan cerdas, dan mental tempur tinggi, ia berhasil menyihir fans dan kritikus. Berikut beberapa pencapaiannya:

  • 100+ penampilan untuk Barcelona sebelum usia 20 tahun.
  • 10 gol dan 15 assist di berbagai kompetisi.
  • Pemain termuda yang mencetak gol untuk timnas Spanyol di Piala Dunia 2022.

Pelatih Xavi Hernández pun memujinya: “Gavi adalah jiwa tim. Dia tidak hanya berbakat, tapi juga punya karakter yang jarang ditemukan di pemain seusianya.”

Perpanjangan kontrak Gavi bukan sekadar urusan administratif, melainkan strategi jangka panjang untuk membangun tim kompetitif. Bersama Pedri, Alejandro Balde, dan Ansu Fati, Gavi menjadi bagian dari proyek regenerasi Barcelona pasca-era Lionel Messi.

Dengan klausul rilis fantastis, Barcelona juga melindungi aset berharganya dari incaran klub kaya seperti yang terjadi pada Neymar dulu. Presiden Joan Laporta menegaskan, “Kami ingin Gavi menjadi legenda di sini, seperti Iniesta atau Xavi.”

Keputusan Gavi bertahan disambut meriah oleh fans Barcelona. Di media sosial, tagar #Gavi2026 langsung trending, menunjukkan betapa besar dukungan untuk sang gelandang. Dengan stabilitas kontrak ini, Gavi bisa fokus mengembalikan Barcelona ke puncak Eropa, baik di La Liga maupun Liga Champions.

Tampil Sporty dengan Parade Apparel!

Nah, buat kamu yang ingin dukung idolamu seperti Gavi dengan gaya penuh percaya diri, Parade Apparel punya solusinya! Koleksi terbaru kami menghadirkan desain sporty, nyaman, dan stylish yang cocok untuk sehari-hari maupun nonton bola bersama teman. Dari hoodie kekinian hingga jersey casual, Parade Apparel menjawab kebutuhan fashionmu tanpa ribet.

Kenapa harus Parade Apparel?

  • Kualitas Premium: Bahan breathable dan tahan lama.
  • Desain Eksklusif: Tampil beda dengan motif unik dan warna trendi.
  • Harga Terjangkau: Gaya kelas dunia tanpa perlu mahal!
Jersey Barcelona Edisi The Rolling Stones Dibanderol Puluhan Juta

Jersey Barcelona Edisi The Rolling Stones Dibanderol Puluhan Juta

Jersey FC Barcelona X The Rolling Stones sudah dinantikan para penggemar.

Jersey yang rencananya akan dikenakan Ilkay Gundogan dkk pada El Clasico di Estadi Olimpic Lluis Companys akhir pekan nanti (28/10) itu ternyata laris manis.

Jersey tersebut dijual ke publik pada Senin (23/10) waktu setempat. Sebanyak 1.899 jersey dengan logo ikonik bibir dan lidah khas The Rolling Stones ludes terjual.

Bukan tanpa alasan mengapa pihak klub hanya memproduksi 1.899 buah jersey. Hal ini mengacu pada tahun berdirinya klub asal Catalan itu.

Jersey tersebut dibanderol dengan harga EUR 399,99 (Rp 6,75 juta).

Selain itu, ada pula jersey yang lebih eksklusif karena bertanda tangan 11 pemain Barcelona.

Dibanderol dengan harga yang sangat mahal, yakni EUR 3 ribu (Rp 50,6 juta), jersey tersebut juga habis terjual.

Meski begitu, untuk mengobati kekecewaan para penggermarnya yang belum kebagian, pihak klub juga meluncurkan Barca X Rolling Stones Capsule.

Di antaranya T-shirt, bucket hat, syal, hoodie, hingga jaket bomber dengan logo Rolling Stones.

”Kita akan menjalani momen ikonik dan tak akan terulang di El Clasico berikutnya. Kami bangga kali ini bisa mengguncang dunia sponsorship olahraga,” kata Wakil Presiden Bidang Pemasaran Barcelona, Juli Guiu seperti dilansir Diario AS.

Sementara itu, Wakil Presiden Kemitraan Spotify, Marc Hazan menyatakan bahwa ini merupakan suatu kehormatan bagi Spotify karena bisa memberikan ruang untuk band lengendaris The Rolling Stones pada jersey Barcelona.

”Hanya Spotify yang bisa membawa Rolling Stones ke panggung global, salah satu dari sedikit panggung yang belum pernah mereka mainkan!” katanya.

Winger Berbakat Barcelona Bakal Gantikan Posisi Jadon Sancho di Manchester United?

Winger Berbakat Barcelona Bakal Gantikan Posisi Jadon Sancho di Manchester United?

PARADE APPAREL – Klub Liga Inggris, Manchester United kini mulai menaruh atensi tinggi ke winger berbakat Barcelona.

Muncul rumor bahwa winger di Barcelona ini bakal segera menggantikan posisi Jadon Sancho di Manchester United.

Manchester United sudah dikabarkan siap melego Jadon Sancho ke Arab Saudi, hal ini sebagaimana dilaporkan Sportsmole.

Sebelumnya, mereka ingin menggantikannya dengan Donyell Malen dan Borussia Dortmund. Namun, winger Barcelona (Rapinha) juga ikut masuk radar mereka.

Media Spanyol, Sport juga melaporkan bahwa Rapinha menjadi salah satu sosok yang tengah diincar Setan Merah untuk mengganti Sancho.

Meski tengah dilirik, tapi belum tentu eks bintang Leeds United itu bakal jadi prioritas mereka di bursa transfer musim dingin 2024.

Hanya saja, Barcelona sendiri sudah terbuka untuk mempertimbangkan semua proposal yang datang untuk pemain berusia 27 tahun tersebut.

Musim ini, Rapinha kesulitan untuk menjadi starter di bawah strategi Xavi Hernandez.

Xavi sendiri lebih suka menurunkan Lamine Yamal, Ferran Torres dan Joao Felix.

Dengan setuasi ini, Raphinha musim ini hanya dimainkan 16 kali dengan 738 menit bermain saja. Namun, ia sukses mencetak 2 gol dan 6 assist.

Sehingga Barcelona pun siap mencepaknya di Januari 2024. Hal ini membuat Manchester United punya peluang besar untuk mendapatkan pengganti sempurna bagi Sancho.

Hanya saja, karena Raphinha sebenarnya masih tajam dan masih punya kontrak sampai 2027, ia memiliki harga pasar 60 juta euro berdasarkan Transfermarkt.

Di sisi lain, Donny van de Beek selangkah lagi meninggalkan Manchester United untuk bisa merapat ke Eintracht Frankfurt.

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano lewat unggahannya di Twitter.

Disebutkan Romani, eks gelandang Ajax Amsterdam tersebut kini sudah berada di Kota Frankfurt untuk menjalani pemeriksaan medis.

Hal ini dilakukan sebelum Donny van de Beek diresmikan sebagai pemain Eintracht Frankfurt, meski hanya berstatus sebagai pemain pinjaman.

Dengan situasi ini, maka Juventus merana. Sebab, mereka selama ini sudah santer dikabarkan dekat dengan transfer Van de Beek.

“Mengonfirmasi bahwa Donny van de Beek sudah berada di Frankfurt, dia menyelesaikan pemeriksaan kesehatan sebagai pemain baru Eintracht saat ini,” tulis Fabrizio Romano.

“Kesepakatan pinjaman dari Man United. Klausul opsi beli tidak wajib dengan biaya yang disepakati 11 juta euro ditambah tambahan 4 juta euro,” terang Romano.

Lebih lanjut, rival domestik Bayern Munchen tersebut juga memiliki opsi pembelian secara permanen setelah pinjaman berakhir dengan mahar sebesar 15 juta euro plus bonus.

Tragis! Barcelona Terancam Hukuman 3 Musim Tanpa Liga Champions

Tragis! Barcelona Terancam Hukuman 3 Musim Tanpa Liga Champions

PARADE APPARELRaksasa Liga Spanyol, Barcelona tengah berjuang mengatasi masalah finansial.

Barcelona sudah mengerahkan segala upaya untuk memenuhi dan memenuhi regulasi yang ada.

Namun di tengah perjuangan tersebut, kini mencuat isu bahwa Blaugrana terancam terkena sanksi berat dari UEFA berupa larangan tampil di Liga Champions selama beberapa musim.

Dari awal Barcelona memang sudah bermasalah dengan laporan keuangan. Mereka gagal menyeimbangkan neraca sesuai dengan aturan dari UEFA.

September 2023 kemarin, mereka dilaporkan mengantongi untung 304 juta euro setelah pajak, dengan melakukan aktivasi beberapa financial lever.

Berharap bisa terhindar dari hukuman setelah menadapatkan suntikan dana dari sponsor dan penjualan hak siar, namun masih ada gap yang signifikan.

Hanya penjualan terkait dengan sepakbola yang akan masuk dalam perhitungan UEFA dan Barcelona kini tengah berjuang untuk menyelesaikan sebelum deadline.

DieWelt melaporkan, dari UEFA tidak akan memberikan keringanan. Jadi potensi besar mereka akan dijatuhi denda serta hukuman larangan bermain di Eropa, terutama Liga Champions.

Parahnya, Barcelona bahkan terancam tidak bisa ikut kompetisi tersebut dalam dua hingga tiga musim, dimulai sejak 2024/2025, bila memang gagal menuntaskan masalah keuangan mereka.