Sang Legenda Pesimis Arsenal Juara Liga Inggris Musim ini

Sang Legenda Pesimis Arsenal Juara Liga Inggris Musim ini

PARADE APPAREL – Legenda Arsenal, Thierry Henry turut mengomentar performa mantan klubnya tersebut pada musim ini. Menurunya, Arsenal bakal sulit bersaing untuk merengkuh trofi juara Liga Inggris 2023/2024.

Komentar itu dilontarkan Thierry Henry setelah Arsenal berduel melawan West Ham United pada pekan ke-19 Liga Inggris 2023/2024 di Emirates Stadium. Laga itu tak berjalan sesuai keinginana Tim Meriam london.

Mereka langsung kebobolan dari tembakan Tomas Soucek pada menit ke-13. Arsenal kemudian kebobolan lagi pada menit ke-55 melalui Konstantinos Mavropanos.

Kekalahan tersebut merugikan Arsenal. Hal tersebut membuat mereka tak bisa menggusur Liverpool dari pucuk klasemen sementara Liga Inggris musim ini.

Kekalahan dari West Ham membuat Arsenal kini berada di peringkat kedua klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 40 poin. Mereka tertinggal dua angka dari Liverpool.

The Gunners juga cuma unggul satu angka atas Aston Villa di posisi ketiga dab tiga poin atas Manchester City di peringkat keempat.

Selisih poin yang tipis itu membuat keempat tim masih punya peluang meraih gelar juara Liga Inggris. Apalagi kompetisi masih cukup panjang.

Thierry Henry kemudian mengatakan usaha Arsenal meraih gelar juara bakal sangat berat. Pesaing mereka kini bukan cuma Liverpool, tapi masih ada Aston Villa dan Manchester City.

“Pada masa saya, ada dua tim (Arsenal dan Manchester United) yang bisa memenangkannya dan kemudian Chelsea datang. Sekarang jika Anda melihatnya, Liverpool ada di dalamnya, Aston Villa ada di dalamnya, meski tidak ada yang menyangka demikian,” kata Henry.

“Jujur saja, mereka bermain melawan MU pada babak kedua sehingga mereka harus menjawab panggilan itu. Anda tidak akan membunuh Villa dengan apa yang terjadi baru-baru ini. Apa yang mereka lakukan luar biasa dan liga lebih sulit untuk dimenangkan,” terangnya.

Bebalnya Mikel Arteta soal Ketajaman Arsenal

Bebalnya Mikel Arteta soal Ketajaman Arsenal

PARADE APPARELMikel Arteta masih bebal saat disinggung soal Arsenal yang butuh penyerang baru.

Dia merasa masih tidak perlu belanja seorang bomber mematikan di musim dingin 2024.

Hal ini disinggung lantaran Arsenal begitu tumpul pada pekan ke-19 Liga Inggris 2023/2024. Dari 30 tembakan yang dilepaskan, tidak satupun yang bersarang jadi gol.

Akibatr Arsenal yang buang-buang peluang itulah, West Ham yang tampil inferior justru keluar sebagai pemenang. The Hammers sukses menang dengan skor 2-0.

Laga ini seolah jadi sampel baru bagi Arteta, Bahwa The Gunners memang perlu seorang penyerang kelas dunai yang bisa memaksimalkan setiap peluang.

Namun sampai saat ini Mikel Arteta belum mengindahkan rencana tersebut. Sang manajer merasa, daripada membeli penyerang baru, ada baiknya para pemain yang ada berlatih finishing.

“Yang saya butuhkan adalah semua pemain yang ada sekarang. Mereka adalah pemain yang saya sukai,” ucapnya.

“Jadi apa yang harus kami lakukan adalah terus melatih kemampuan finishin di situasi tersebut semakin baik. Mereka harus percaya diri,” tegas dia.

Arteta sendiri percaya, tumpulnya lini depan Arsenal ini akan mereda seiring berjalannya waktu. Mendatangkan penyerang baru, belum jadi solusi utama.

“Kalau memang kami tidak bisa mencetak gol dalam 30 tembakan, maka kami harus mencoba sekitar 50 atau 60 tembakan. Hanya itu caranya,” kata dia.

“Saya sulit membayangkan pertandingan yang begitu kami kuasai, banyak sentuhan di kotak penalti lawan, tapi kami tidak bisa menang,” imbuhnya.

Dengan kekalahan itu, Arsenal harus rela turun tahta. Puncak klasemen sementara diduduki oleh Liverpool dengan perolehan 42 poin.

Arsenal melorot ke posisi 2, masih dalam jangkauan untuk mengejar. Gabriel Jesus cs hanya terpaut dua angka dari The Reds.

6 Dosa Arsenal Usai Keok dari West Ham

6 Dosa Arsenal Usai Keok dari West Ham

PARADE APPARELArsenal menelan kekalahan dari West Ham United pada laga pekan ke-19 Liga Inggris, Jumat (29/12/2023) dini hari WIB. Sejumlah dosa-dosa mengiringi hasil minot yang didapat The Gunners.

Menjamu The Hammers di Stadion Emirates, Arsenal bermain menekan sejak menur awak. Mereka bahkan melepaskan 30 tembakan yang delapan di antaranya mengarah ke gawang.

Di sisi lain, West Ham hanya memperoleh tiga peluang bagus dari enam kesempatan. Kalau efektif, The Gunners akhirnya takluk dua gola tanpa balas dari West Ham.

Sepasang gol kemenangan The Hammers ke gawang Arsenal disarangkan Tomas Soucek pada menity ke-13 dan Konstantinos Mavropanos menit ke-55.

Kekalahan ini membuat Arsenal gagal menggusur Liverpool di puncak klasemen sementara Liga Inggris. The Gunners masih berada di tempat kedua dengan nilai 40 terpaut dua angka dari The Reds.

Di sisi lain, West Ham United naik ke peringkat enam dengan mendulang 33 poin. The Hammers tertinggal tiga angka dari Tottenham Hotspur yang berada di atasnya.

Bagi Arsenal, hasil minor tersebut tak hanya membuat mereka gagal naik ke posisi teratas di klasemen. Sejumlah catatan buruk juga mengiringi kekalahan Tim Gudang Peluru dari West Ham United.

Data dan Fakta:

1. Takluk dari West Ham United membuat Arsenal menelan kekalahan perdana dalam 18 laga terakhir pada laga derbi London. Dalam 17 laga sebelumnya, The Gunners meraih 12 kemenangan dan lima hasil imbang.

2. Arsenal juga untuk pertama kalinya menelan kekalahan pada laga kandang diseluruh ajang. Sebelum keok dari West Ham, The Gunners meraih 11 kemenangan dan dua hasil imbang dari 13 laga terakhir di Stadion Emirates.

3. Sejak bergabung dengan Arsenal dengan banderol 100 juta poundsterling pada 15 Juli 2023, Declan Rice sudah menelan dua kekalahan dari mantan klubnya, West Ham United, dengan agregat 1-5.

4. Pada laga kontra West Ham United, Arsenal melepaskan 30 tembakan dan menelan kekalahan. Catatan serupa pernah ditorehkan The Gunners ketika takluk 1-3 dari Manchester United pada Desember 2017.

5. Barisan pemain Arsenal mencatatkan 77 sentuhan di kotak penalti West Ham, dan gagal mencetak satu pun gol. Torehan 77 sentuhan tersebut menjadi yang tertinggi dalam satu laga Premier League sejak musim 2008/2009.

6. Manajer West Ham United, David Moyes, meraih kemenangan perdana dari 23 laga tandang terakhir kontra Arsenal. Dalam 22 pertandingan sebelumnya melawan The Gunners, Moyes hanya mampu meraih empat hasil imbang dan menelan 18 kekalahan.

West Ham Gebuk Telak Arsenal, Mikel Arteta Meradang!

West Ham Gebuk Telak Arsenal, Mikel Arteta Meradang!

PARADE APPAREL – Mikel Arteta mengecam teknologi VAR saat Arsenal mengalami kekalahan telak di kandang West Ham United.

Kekalahan ini jelas mempersemit peluang Arsenal untuk bisa menggusur Liverpool di posisi puncak klasemen Liga Inggris.

Tomas Soucek secara kontroversial membuka skor di babak pertama, gol ini sempat membuat situasi laga sedikit panas.

Pasalnya pemain Arsenal menilai bahwa bola sudah keluar sebelum umpan silang Jarrod Bowen. Sayang, teknologi VAR membaca dengan sudut pandang berbeda dan mengesahkan gol tersebut.

Konstantinos Mavropanos kemudian menggandakan keunggulan West Ham pada menit ke-55. Gol ini sekaligus mengunci kekalahan Arsenal.

Kondisi VAR yang tidak bisa memberikan keputusan yang cukup adil membuat Manajer The Gunners meradang.

“Jika teknologi yang kami miliki saat ini tidak cukup baik untuk memberi kami jawaban (apakah bola keluar), yang harus kami lakukan adalah, tanpa itu, memenangkan pertandingan.”

“Saya belum melihatnya. Mereka mengatakan hal itu tidak konklusif. Sayang sekali dengan teknologi yang kita miliki, tidak begitu jelas sehingga kita bisa mengatakan apakah itu keluar atau masuk.”

“Selesai, itu hilang. Tidak ada yang bisa kami lakukan sekarang.” terang Arteta.

Arsenal sendiri bermain cukup baik dalam laga kontra West Ham. Tercatat, 30 tembakan berhasil dilancarkan, sementara tuan rumah hanya melesatkam enam tembakan.

David Moyes selaku pelatih West Ham mengatakan taktik yang ia instruksikan ke anak asuhnya berjalan sukses.

Pihaknya mampu bertahan dengan baik untuk meredam ketajaman bomber The Gunners, selain itu kedisiplinan di lapangan juga berhasil diterapkan oleh pemain West Ham.

“Itu adalah pekerjaan bertahan yang brilian, struktur dan disiplin yang hebat. Mereka menguasai banyak bola, terlalu banyak untuk selera saya, tapi kami melakukan pekerjaan dengan baik.”

“Arsenal bermain sangat baik dan memberi kami banyak tekanan, namun kami harus mengatakan bahwa sebagian besar sepak bola adalah pertahanan. terkadang Anda tidak ingin membicarakannya terlalu banyak, tapi kami melakukan dengan baik.”

“Arsenal dulu juga bermain seperti itu di sini jika Anda ingat. Saya pikir bertahan dengan baik,” tandas Moyes.

 

Manchester United Kini Bisa Cengin Arsenal dan Man City

Manchester United Kini Bisa Cengin Arsenal dan Man City

PARADE APPARELManchester United memang tim unik. Di laga yang seharusnya bisa dimenangi. MU biasanya justru berakhir kalah. Sebaliknya, ketika tidak diunggulkan, eh MU memetik kemenangan mengejutkan.

Terbaru, Rabu (27/12/2023) dini hari WIB, Manchester United meladeni Aston Villa di Old Trafford dalam duel boxing day Premier League 2023/2024. Pertandingan ini krusial bagi kedua tim.

MU Wajib menang untuk memutus tren negatif, Villa, andai menang bisa menggeser Liverpool di puncak klasemen sementara Liga Inggris 2023/2024.

Laga berlangsung sengit, Villa unggul dua gol lebih dahulu melalui John McGinn (21′) dan Leander Dendoncker (26′). MU lantas bangkit di babak kedua lewat aksi Alejandro Garnacho (59′, 71′) dan Rasmus Hojlund (82′).

Aston Villa adalah kuda hitam Liga Inggris musim ini. Bahkan skuad Unai Emery digadang bisa jadi juara kejuatan, sama seperti kisah Leicester City beberapa tahun lalu.

Di pertandingan tadi, Villa lebih unggul. Apalagi mereka memang punya tren positif saat menghadapi tim-tim dari The Big Six musim ini.

Aston Villa sudah mengalahkan Chelsea, Manchester City, Arsenal dan Tottenham. Karena itu wajar jika mereka diunggulkan atas MU yang lebih tidak konsisten.

Nah, dalam situasi seperti ini, MU justru membuat kejutan dengan mematahkan spekulasi negatif dan meraih kemenangan.

Hasil positif atas Aston Villa ini seharusnya bisa jadi modal jemawa Manchester United terhadap klub-klub rival.

Bahkan Man City dan Arsenal yang dianggap dua tim terkuat musim ini pun harus gugur di hadapan skuad Emery.

MU hampir kalah, ketinggalan dulu 0-1, tapi kemudian bisa bangkit di babak kedua untuk comeback 3-2. Jelas skuad MU boleh percaya diri.

Fans Setan Merah juga bisa sedikit menyombong: kok bisa ada tim kalah dari Aston Villa?

Faktanya memang tim-tim the big six pernah jadi korban Villa.

Kemenangan atas Villa ini pun membuktikan kebiasaan aneh MU di bawah Ten Hag. Entah mengapa, ketika diprediksi bakal main buruk dan kalah, MU justru bisa membuat kejutan.

Kasus ini terjadi beberapa pekan lalu. MU bertandang ke Anfield menghadapi Liverpool. Di atas kertas, Liverpool harusnya menang besar dengan mudah tanpa kendala.

Anehnya, MU bisa main cukup baik. Bertahan mati-matian untuk memaksakan hasil imbang 0-0. Bagi Liverpool, meski imbang, rasanya seperti kalah.

Sebaliknya, di laga yang seharusnya bisa dimenangi, seperti duel kontra West Ham pekan lalu. Mereka justru keok 0-2 tanpa perlawanan.

Sekarang tantangan untuk skuad Erik ten Hag adalah menggunakan kemenangan ini sebagai modal untuk bermain lebih baik di laga-laga berikutnya. MU belum bisa konsisten musim ini.

“Anda juga harus menganalisis alasannya [tidak bisa konsisten]. Kami sering mengubah-ubah tim dan tidak bisa rutin. Kami tahu sepak bola adalah soal performa solid dan konsistensi,” ujar Ten Hag.

“Namun, kami tahu kami harus lebih baik lagi. Saya yakin ketika ada lebih banyak pemain yang tersedia [pulih cedera], khususnya di posisi-posisi kunci, kami akan bermain lebih konsisten,” tutupnya.

Misi Gila Arsenal Gaet Amadou Onana Rp850 Miliar, Tapi…

Misi Gila Arsenal Gaet Amadou Onana Rp850 Miliar, Tapi…

PARADE APPAREL – Klub Liga Inggris, Arsenal mulai melenggangkan misi gila jelang bursa transfer musim dingin 2024 mendatang.

Arsenal kepincut mendatangkan Amadou Onana (Everton) senilai Rp850 miliar pada jendela transfer Januari 2024, tetapi terbentur satu kendala.

The Gunners sebelumnya memang santer dilaporkan ingin menggaet satu striker anyar, tetapi kebutuhan mereka akan gelandang baru juga tak baisa dikesampingkan begitu saja.

Setelah sebelumnya gagal meminang Moises Caicedo dan Romeo Lavia, Arsenal setidaknya masih dapat mengamankan Kai Havertz, Jorginho dan Declan Rice dalam 12 terakhir.

Hanya saja, situasi lini tengah Meriam London menjadi memanas setelah Thomas Partey terus menerus menderita cedera sehingga posisi ini rawan personil.

Dilansir dari Football London, Arsenal mulai menarget sosok gelandang Everton, Amadou Onana.

Nama lain ada dari Fulham yakni Joao Palhinha dan Douglaz luiz berasal dari Aston Villa.

Dilansir dari CIES Football Observatory, valuasi Oanan berada di angka 50 juta euro atau sekitar Rp849,5 miliar.

Mahar ini wajib dipenuhi oleh Arsenal jika serius ingin mendaparkan jasa sang pemain.

Gelandang serbabisa itu sebelumnya dibeli The Toffees pada tahun 2022 lali senilai 33 juta pounds, tentu Everton pasti akan meminta harga yang tidak murah.

Perawakan tinggi, berfisik kuat dan masih berusia 22 tahun membuat sosok Onana pastinya dapat menggantikan Thomas Partey, yang akan segera dibuang Mikel Arteta.

Namun, ada satu kendala bagi Arsenal apabila klub asal London itu memang berminat untuk menggondol gelandang Everton, Amadou Onana ke Emirates pada 2024 mendatang.

Tekad Arsenal untuk mendatangkan sosok Amadou Onana pada bursa transfer musim dingin 2024 tampaknya terbentur dengan masalah Financial Fair Play (FFP).

Dengan demikian, The Gunners tentu harus membuat keputusan berat dengan mendepak beberapa pemainnya agar tetap mematuhi aturan FFI sebelum transfer dimulai.

Untung saja, ada beberapa nama yang memang sudah dikaitkan bakal angkat kaki dari Emirates Stadium dalam waktu dekat ini, seperti Jakub Kiwior dan Jorginho.

Namun, ada satu nama yang diperkirakan akan dijual karena adanya alasan spesifik, yaitu Eddie Nketiah yang terus menerus menjadi pilihan kedua The Gunner di ujung tombak setelah Gabriel Jesus.

Mengingat Eddie Nketiah merupakan produk akademi Arsenal, berapa pun hasil penjualan sang pemain pastinya dihitung sebagai keuntungan murni dalam hal pembukuan FFP.

Dijualnya striker asal Inggris itu juga tak lepas dari alasan bahwa Arsenal ingin merekrut striker baru pada bursa transfer Januari 2024.

Salah satu bomber yang tengah diincar The Gunners adalah penyerang Brentford, Ivan Toney, saat ini masih menjalani larangan bermain buntut kasus berjudi.

Bomber 27 tahun itu kiranya baru dapat bermain lagi pada Januari mendatang yang mana The Bees juga bersedia menjual Toney.

Ivan Toney membuktikan dirinya sebagai salah satu striker tajam di Liga Inggris dengan mencetak 20 gol pada 2022/2023 lalu dan menjadi top skor kedua Premier League di belakang Erling Haaland dan Harry Kane.

Jika Ivan Toney mampu mencetak gol sebanyak itu di Brentford yang dianggap sebagai tim gurem, striker asal Inggris itu dapat menjaringkan gol lebih banyak lagi apabila membela tim dengan pemain berkualitas, seperti Arsenal.