Juventus Nekat Tumbalkan 2 Pemainnya Demi Koopmeiners dan Rebut Timo Werner

Juventus Nekat Tumbalkan 2 Pemainnya Demi Koopmeiners dan Rebut Timo Werner

YOGYAKARTA, PARADE APPAREL – Rumor transfer klub Liga Italia (Serie A), Juventus dilaporkan akan menumbalkan 2 pemainnya untuk sosok Teun Koopmeiners dan Timo Werner.

Keputusan Juventus bahkan sudah bulan untuk menjual 1 dan 2 pemainnya untuk mendatangkan Koopmeiners dari Atalanta pada bursa transfer mendatang.

Hal ini dikarenakan Si Nyonya Tua masih terus memburu gelandang baru usai ditinggal Paul Pogba dan Nicolo Fagioli.

Melansir dari La Gazzetta dello Sport, Juventus justru langsung menyiapkan langkah untuk mendatangkan pemain berumur 25 tahun itu di Januari mendatang.

Ini disebabkan Atalanta meminta tebusan sekitar 50 juta euro untuk sosok Teun Koopmeiners. Angka tersebut jelas akan memberatkan Juventus.

BACA JUGA: 5 Klub Eropa dengan Penjualan Jersey Paling Laris di 2022/2023: Man United Turun Tahta!

Sehingga, akan ada skenario yang sedang mereka siapkan, yakni menjual Matias Soule, Samuel Iling-Junior atau Kenan Yildiz.

Si Nyonya Tua siap melepas sampai dua pemainnya untuk mendanai transfer Koopmeiners.

Matias sendiri kini tengah dipinjamkan ke Frosinone. Ia sedang diminati oleh Newcastle United dan Crystal Palace. Juventus pun meminta mahar 20 juta euro untuknya.

Sedangkan Samuel Iling-Junior saat ini sedang terpinggirkan dalam skuad Massimiliano Allegri dan bisa dijual.

Dengan kondisi tersebut, Juventus bisa memulangkannya ke Premier League dengan nilai 15 juta euro.

BACA JUGA: Jersey Wah Inter Milan Abad Ini, Desain Lebih Garang & Modern

Sementara itu, Kenan Yildiz diyakini menjadi nama yang paling berat bagi Juventus untuk melepasnya. Namun, mereka bisa menjualnya kalau ada klub yang bersedia menggelontor 30 juta euro.

Bianconeri disebut akan menjual maksimal dua pemain saja untuk memuluskan langkah menggaet Teun Koopmeiners. Bisa jadi, Matias Soule dan Samuel Iling-Junior yang akan mereka tumbalkan.

Rebutan Dapatkan Timo Werner

Peminat Timo Werner untuk bursa transfer musim dingin 2024 diklaim bertambah dengan kembali hadirnya Juventus dan AC Milan ke dalam opsi klub baru sang striker.

Sebelumnya ia sempat dihubungkan dengan comeback ke Liga Inggris menyusul isu ketertarikan dari Manchester United. Namun, bintang RB Leipzig tersebut sepertinya bisa tertarik menjajal Liga Italia.

BACA JUGA: TOKCER! Real Madrid Cuan Rp100 Miliar Penjualan Jersey Bellingham

Timo Werner sudah pernah dikaitkan dengan Juventus maupun AC Milan saat ia masih berbaju Chelsea sampai musim panas 2022 silam.

Hanya saja kepindahan ke dua raksasa negeri pizza tersebut gagal termaterialisasi karema ia memilih pulang ke Leipzig pasca dua musimnya bersama Chelsea dianggap tidak memuaskan.

Meski punya 23 gol plus 21 assist dari total 89 penampilan kompetitif namun Timo Werner banyak dilabeli flop. Padahal ia juga membantu The Blues memenangka tiga trofi internasional termasuk satu Liga Champions.

Dilansir dari Tuttomercato, Juventus dan AC Milan tengah memantau situasi terkini Werner.

Apabila Die Roten Bullen mengizinkan pemain 27 tahun berpaspor Jerman itu pergi dengan kontrak pinjaman pada bursa transfer musim dingin mendatang maka mereka akan bergerak.

Bagi Juventus, Timo Werner bisa menjadi peramai persaingan di lini depan bagi Dusan Vlahovic, Moise Kean, juga Arkadiusz Milik.

Terdengar sulit namun di AC Milan pun tidak ada terlalu banyak ruang untuk langsung menyelinap ke starting XI.

Timo Werner harus saling pepet dengan Olivier Giroud, Luka Jovic, plus Noah Okafor. Beruntun ia cukup versatile karena bisa bermain di tengah maupun melebar.

5 Klub Eropa dengan Penjualan Jersey Paling Laris di 2022/2023: Man United Turun Tahta!

5 Klub Eropa dengan Penjualan Jersey Paling Laris di 2022/2023: Man United Turun Tahta!

YOGYAKARTA, PARADE APPAREL – Pejualan jersey merupakan salah satu pemasukan paling menjanjikan setiap klub.

Sejumlah tim kelas wahid Eropa berhasil menjual banyak jersey sepanjang musim 2022/2023 kemarin. Jersey menjadi salah satu identitas sebuah klub ketika bertanding di lapangan.

Kini, klub berlomba-lomba membuat jersey dengan desain yang sangat menarik. Tentu hal itu untuk memikat perhatian para penggemar masing-masing klub Eropa.

BACA JUGA: Jersey Wah Inter Milan Abad Ini, Desain Lebih Garang & Modern

Selama ini jersey memang tidak berdampak langsung pada performa tim di lapangan. Namun, tidak ada tim di dunia ini yang ingin bertanding dengan seragam yang buruk.

Sebagian besar pendapatan klub sepakbola didapat dari penjualan jersey. Klub-klub papan atas di Eropa bisa menjual jersey dengan jumlah fantastis setiap musimnya.

Berikut lima klub sepakbola Eropa yang paling banyak menjual jersey pada musim 2022/2023:

1. Liverpool

Liverpool menjadi klub dengan penjualan jersey terbanyak di Eropa. Diketahui tim asuhan Jurgen Klopp ini bisa memasarkan jersey kebanggan mereka sebanyak 1,8 juta jersey.

Meski jersey-nya laku keras di pasaran, Liverpool tampil bapuk dan sangat mengecewakan pada musim lalu. The Reds hanya mampu finis di peringkat ke lima di Liga Inggris Premier League.

Selain itu, Liverpool gagal mencapai final di FA Cup, Carabao CUP dan Liga Chammpions. Namun, mereka mampu menjadi juara Community Shield setelah mengalahkan Manchester City.

2. Man United

Manchester United memulai era baru bersama pelatih kebangsaan Belanda, Erik ten Hag pada musim lalu.

Mereka berhasil mengakhiri puasa gelar dengan menjuarai Carabao Cup di bawah gemblengan pelatih berkepala plontos tersebut.

BACA JUGA: TOKCER! Real Madrid Cuan Rp100 Miliar Penjualan Jersey Bellingham

Bukan hanya itu, Man United juga finis di posisi ketiga di Liga Inggris (Premier League). Alhasil, Bruno Fernandes dan kolega bisa melenggang di Liga Champions musim lalu.

Kehadiran Cristian Ronaldo kala itu turut mendongkrak penjualan jersey The Red Devils. Man United tercatat menjual 1,75 juta jersey sepanjang musim lalu.

3. Real Madrid

Rival abadi Barcelona, Real Madrid muncul sebagai klub paling populer di Spanyol pada musim 2022/2023 lalu. Los Blancos sukses menjual 1,7 juta jersey selama 12 bulan.

Los Blancos lantas menutup musim lalu dengan meraih tiga gelar. Tim besutan Carlo Ancelotti itu berhasil menjuarai Copa del Rey, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.

Sayang, Real Madrid gagal meraih gelar La Liga setelah kalah dari Barcelona. Selain itu, mereka juga disingkirkan Manchester City di Liga Champions.

4. Barcelona

Barcelona diketahui sedang mengalami krisis finansial. Kendati demikian, raksasa Spanyol tersebut masih mampu mendatangkan pemain bintang ke Camp Nou pada musim lalu.

Pada bursa transfer musim panas 2022, Barcelona merekrut Robert Lewandowski, Raphinha hingga Jules Kounde. Mereka pun kemudian berhasil memenangkan gelar La Liga.

Meski sudah ditinggal Lionel Messi, penjualan jersey Barcelona pada musim lalu termasuk cukup tinggi. Musim lalu, klub asuhan Xavi Hernandez tersebut bisa menjual 1,6 juta jersey.

5. Bayern Munchen

Musim lalu, Bayern Munchen adalah klub dengan penjualan jersey terbanyak kelima. Klub asal Jerman tersebut menjual 1,35 juta jersey pada 2022/2023.

Soal prestasi, Bayern tersingkir di babak perempat final Liga Champions musim lalu. Namun, mereka memenangkan Bundesliga di hari terakhir musim tersebut.

Bayern menutup musim dengan meraih Bundesliga dan Piala Super Jerman. Seandainya Die Roten tampil lebih meyakinkan, mereka mungkin akan menjual jersey lebih banyak lagi.

 

Jersey Wah Inter Milan Abad Ini, Desain Lebih Garang & Modern

Jersey Wah Inter Milan Abad Ini, Desain Lebih Garang & Modern

YOGYAKARTA, PARADE APPAREL – Inter Milan bakal mengenakan jersey wah (mewah) saat meladeni Udinese. Desain dari seragam ini lekat dengan ikonik fil Transformers, sehingga terlihat lebih garang dan modern.

Logo ikonik film Transformers bakal terpasang di bagian dada seragam tanding Lautaro Martinez cs.

Inter Milan akan menjamu Udinese pada laga pekan ke-15 kompetisi teratas Liga Italia, Serie A musim 2023-2024.

Laga keduanya bakal digelar di Stadion Giuseppe Meazza pada Minggu (10/12/2023) dini hari WIB.

Pada pertandingan melawan Udinese, Inter bakal memakai jersey edisi terbatas dengan logo Transformers di bagian dada.

BACA JUGA: TOKCER! Real Madrid Cuan Rp100 Miliar Penjualan Jersey Bellingham

Jersey spesial tersebut merupakan bagian dari kerja sama antara I Nerazzurri dan sponsor utama mereka yakni penyedia layanan streaming video on-demand asal Amerika Serikat, Paramount+.

Logo ikonik Autobots sebagai tanda perayaan serial film Transformers akan menggantikan logo Paramount+ yang telah terapampang di jersey Inter sejak awal musim ini.

“Tim Simone Inzaghi akan memakai jersey spesial untuk pertandingan melawan Udinesi akhir pekan ini.”

“Mereka akan turun ke lapangan dengan kostum edisi terbatas untuk merayakan film Transformersm,” demikian keterangan resmi Inter Milan, melalui laman klub.

Sebagai informasi, tujuh sekuel film Transformers mulai dari Transformers sampai Transformers: Rise of the Beasts dapat disaksikan pelanggan Paramount+ mulai 8 Desember 2023.

BACA JUGA: Gaya Klasik Lionel Messi dengan Jersey Retro Argentina Era 90-an

Selain itu, Paramount+ juga akan menayangkan versi animasinya yaki Transformers: Earthspark.

Tak hanya muncul di jersey Lauaro Martinez dkk, dua karakter Transformers juga akan berada di tepi lapangan Giuseppe Meazza dalam laga melawan Udinese.

Adapun, jersey edisi terbatas Inter Milan tersebut dapat dibeli di toko resmi klub dan Galleria Passarella mulai Rabu (6/12/2023).

Jersey Transformers Inter Milan tersebut juga menjadi bagian dari aksi amal I Nerazzurri.

Paramount+ dan Inter rencananya akan mendonasikan sebagian dari jersey tersebut kepada anak anak yang dirawat di bangsal pediatrik di berbagai rumah sakit di Milan.

BACA JUGA: 5 Bahan Jersey Futsal dengan Tingkat Kenyamanan Terbaik

Inter Milan bukan klub pertama yang menampilkan simbol film populer di jersey mereka.

Pada 2004 silam, Atletico Madrid memasang logo-logo film Hollywood di jersey mereka karena disponsori oleh rumah produksi Columbia Pictures.

Kala itu, seragam tanding Atletico sempat dihiasi oleh logo Spider-Man, XXX 2, dan Hellboy.

TOKCER! Real Madrid Cuan Rp100 Miliar Penjualan Jersey Bellingham

TOKCER! Real Madrid Cuan Rp100 Miliar Penjualan Jersey Bellingham

YOGYAKARTA, PARADE APPAREL – Jude Bellingham rupanya tak hanya tokcer di lapangan. Real Madrid belakangan raup cuan dari penjualan jersey Bellingham.

Tercatat pada awal musim ini, Real Madrid untung Rp100 miliar. Jude Bellingham sendiri baru dibeli Los Blancos dari Borrusia Dortmunda pada musim panas kemarin.

Sang gelandang langsung tokcer, sudah kemas 15 gol dari 17 laga di seluruh kompetisi.

Jude Bellingham bisa dibilang langsung jadi idola baru di Real Madrid. Buktinya, penjualan jersey Bellingham laku banget!

Los Blancos menjual jersey resmi Jude Bellingham di angka 170 Euro atau sekitar Rp2,8 juta.

Namun, Madrid hanya dapat 40 persen keuntungan karena ada perjanjian bagi hasil bersama Adidas.

Sejauh ini, penjualan jersey Bellingham sudah di angka 15 juta Euro atau setara Rp251 miliar!

Real Madrid mendapat hasil bersih 6 juta Euro atau setara Rp100 miliar. Angka yang cukup tinggi, mengingat Bellingham baru bermain sekitar empat bulan bersama El Real.

Sampai akhir musim, apalagi kalau Madrid jadi juara dan Bellingham bersinar terus, diyakini bisa makin laris manis jersey-nya.

Kualitas Bintang Anyar

Jude Bellingham telah menjalani laga debutnya bersama Real Madrid pada pramusim. Penampilan perdananya mendapat pujian dari pelatih, Carlo Ancelotti.

El Real mengawali tur pramusim dengan meladeni AC Milan di Rose Bowl Stadium, Los Angeles (24/7/2023) pagi WIB. Dalam duel tersebut, Jude Bellingham diplot sebagai gelandang serang pada formasi 4-3-2-1 racikan Ancelotti.

Bermain sejak menit awal, Bellingham beberapa kali sukses merepotkan barisan belakang I Rossoneri. Namun, eks pemain Dortmund itu kesulitan mencetak gol ataupun melepaskan assist.

Dia hanya mampu melepaskan satu tembakan yang diblok pada menit ke-22. Jude Bellingham kemudian ditarik keluar pada menit ke-64 dan digantikan oleh Nico Paz.

Real Madrid akhirnya berhasil meraih kemenangan 3-2 atas AC Milan, setelah sempat tertinggal dua gol. Tiga gol Madrid dicetak Federico Valverde (57,59) dan Vinicius Junior (84), sedangkan dua gol Milan disarangkan Fikayo Tomori pada menit ke-25 dan Luka Romero pada menit ke-42.

Meski bermain kurang meyakinkan, Ancelotti mengaku terkesan dengan penampilan Jude Bellingham. Menurut pelatih asal Italia tersebut, ada beberapa hal yang harus diubah dalam permainan Real Madrid agar Bellingam bisa beradaptasi dengan baik.

“Saya sangat terkesan dengan Bellingham. Ada beberapa hal yang harus kami ubah, seperti cara kami bermain dari belakang,” kata Ancelotti.

“Kami mencoba bermain lebih banyak melalui lini tengah daripada melebar untuk memanfaatkan ruang di antara lini,” lanjut eks manajer Chelsea tersebut.

Don Carletto juga menilai Real Madrid harus terbiasa dengan kualitas Jude Bellingham. Bagi Carlo Ancelotti, pemain berusia 20 tahun tersebut bisa memberikan dampak positif jika berada di dalam kotak penalti.

“Bellingham bermain sangat baik dan tim harus terbiasa dengan kualitasnya, yang sulit dipercaya. Kedatangannya ke dalam kotak penalti sangat penting bagi tim,” ungkap Carlo Ancelotti.

“Saya menyukai sistemnya, namun kami melakukan beberapa kesalahan. Kami tidak memainkan bola seperti yang seharusnya, tetapi saya senang dengan permainan secara keseluruhan,” tambahnya.

Gaya Klasik Lionel Messi dengan Jersey Retro Argentina Era 90-an

Gaya Klasik Lionel Messi dengan Jersey Retro Argentina Era 90-an

YOGYAKARTA, PARADE APPAREL – Lionel Messi belakangan menjadi perhatian banyak mata setelah membagikan unggahan terbarunya di media sosial Instagram.

Bukan karena hal kontroversial, melainakan penampilan menawan Lionel Messi saat mengenakan jersey retro Timnas Argentina.

Lionel Messi tampak berpose dalam sesi foto dalam postingannya itu. Hal yang mencuri perhatian tak lain ialah jersey yang ia kenakan.

Eks pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu seakan membawa pecinta sepakbola kembali pada era 1980 hingga pertengahan 1990-an.

Ya, Lionel Messi tengah melakukan sesi foto untuk memperkenalkan koleksi jersey retro Timnas Argentina keluaran apparel ternama.

Jersey La Albiceleste didesain seperti masa 1990-an. Inspirasi koleksi retro tersebut berasal dari masa-masa di mana Diego Maradona masih merumput.

Tepatnya, seragam retro Argentina ini merupakan perombakan dari jersey tandang berwarna biru tua yang dikenakan Maradona di Piala Dunia 1994 silam.

Versi modern yang baru diluncurkan tetap mempertahabkan kemegahan aslinya. Sebut saja panel berlian hitam di satu sisi depan hingga pola berulang logo Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) yang tertanam di dalam seragam tersebut.

Namun, masalahnya inspirasi jersey retro Argentina ini mengingatkan kepada salah satu masa kelam Albiceleste di Piala Dunia 1994.

Turnamen itu merupakan kegagalan bagi Argentina dan Maradona yang bermain dua kali pada babak penyisihan grup di Amerika Serikat sebelum dipulangkan karena gagal dalam tes narkoba.

Terlepas dari hal itu, tema retro yang diusung sang Apparel tak cuma untuk Argentina. Ada sembilan timnas nasional lain yang juga dibuatkan, seperti Belgia, Chile, Kolombia, Jerman, Italia, Jamaika, Meksiko, Spanyol dan Swedia.

 

Serupa Tak Sama! Ini 16 Perbedaan Permainan Bola Futsal dan Sepakbola

Serupa Tak Sama! Ini 16 Perbedaan Permainan Bola Futsal dan Sepakbola

YOGYAKARTA, PARADE APPAREL – Anda pasti sudah tak asing dengan permainan futsal dan sepakbola. Meski sama-sama memainkan bola dengan kedua kaki, kedua olahraga tersebut sejatinya serupa tak sama.

Permainan ini sangat terkenal dan banyak diminati di berbagai belahan dunia. Tidak sedikit orang menganggap futsal dan sepakbola adalah olahraga yang sama.

Bahkan ada yang mengira bahwa peraturan futsal dan sepakbola pun sama. Hal ini dapat mengakibatkan kesalahpahaman ketika kamu menonton atau bermain secara langsung.

Meski keduanya dalam naungan Federation Internationale de Football Association (FIFA), futsal dan sepakbola ini memiliki aturan, lapangan dan jumlah pemain yang berbeda.

Di sini, Anda dapat menemukan apa saja yang menjadi pembeda antara futsal dan sepakbola.

16 Perbedaan Futsal dan Sepakbola

Sedikitnya ada 16 perbedaan mencolok dari olahraga Futsal dan Sepakbola, berikut Parade Apparel sajikan ulasan lengkapnya:

1. Jumlah Pemain

Total jumlah pemain dalam futsal dan sepakbola

Setiap orang pasti paham bahwa dalam permainan sepakbola terdiri dari 11 orang dengan posisi berbeda-beda. Sementara jumlah pemain futsal jauh lebih sedikit, yakni 5 orang per tim.

Baik Futsal maupun sepakbola memiliki pemain cadangan yang siap mengganti pemain utama yang sedang bertanding di lapangan saat mengalami cedera atau hal yang tidak diinginkan.

Dalam futsal, jumlah maksimal pemain cadangan bagi setiap tim ialah 7 orang saja, Sedangkan di sepakbola terdapat 5 hingga 11 pemain cadangan.

2. Struktur & Ukuran Lapangan

Bentuk lapangan futsal dan sepakbola sama-sama memiliki bentuk persegi panjang, hanya saja ukurannya berbeda.

Lapangan sepakbola jauh lebih besar daripada lapangan futsal. Rata-rata lapangan sepakbola memiliki panjang 90 hingga 120 meter dan lebar 45 hingga 90 meter.

Sedangkan lapangan futsal biasanya memiliki panjang 25 hingga 42 meter dan lebar hingga 25 meter saja. Selain itu lapangan sepabola berada di ruangan terbuka di mana rumput hijau menghiasi permukaan lapangan.

Kebanyakan lapangan sepakbola memang menggunakan rumput asli yang tuimbuh di atas permukaan tanah dan membutuhkan perawatan rutin.

Namun ada juga beberapa lapangan sepakbola yang menggunakan rumput sintetis.

Tetapi, untuk pertandingan-pertandingan sepakbola resmi selalu berlangsung di lapangan yang memiliki struktur rumput asli. Kebanyakan berada di dalam ruangan atau indoor, walaupun ada beberapa lapangan futsal versi outdoor.

Lapangan futsal umumnya menggunakan rumput sintetis yang di bawahnya terdapat lapisan beton atau semen. Selain lapangan sintetis, beberapa jenis lapangan futsal lainyya adalah parquette, taraflex, karpet plastik, semen, dan vinyl.

3. Bola

Bentuk bola dalam futsal dan sepakbola

Meski sekilas hampir sama, nyatanya bola yang digunakan untuk permainan futsal dan sepakbola memiliki perbedaan.

Berikut Parade Apparel rangkum perbedaan bola pada olahraga futsal dan sepakbola:

  • Ukuran bola di sepak bola memiliki keliling 68-71 cm, sedangkan pada bola futsal ukuran kelilingnya adalah 62-64 cm.
  • Berat bola dalam sepak bola 396-453 gram, sedangkan untuk bola yang ada pada futsal memiliki berat 400-440 gram.
  • Tekanan bola dalam sepak bola adalah 8-12 psi, sedangkan tekanan bola futsal 0,4-0,6 atmosfir.
  • Pantulan bola yang digunakan dalam sepak bola adalah 60 cm apabila dijatuhkan dari tanah dengan ketinggian 1 meter, sedangkan untuk bola futsal pantulannya hanya sekitar 55-65 cm.

4. Durasi Pertandingan

Bukan hanya jumlah pemain futsal dan ukuran lapangannya yang berbeda, durasi pertandingan futsal pun menjadi salah satu perbedaan futsal dan sepak bola. Durasi pertandingan futsal yakni 40 menit yang terbagi menjadi 2 babak.

Jadi masing-masing babak dalam pertandingan futsal ialah 20 menit. Lain halnya dengan sepakbola yang berdurasi 90 menit yang terdiri dari 2 babak. Masing-masing babak di pertandingan sepakbola berdurasi 45 menit.

5. Pergantian Pemain

Dalam pertandingan sepakbola, untuk melakukan proses pergantian pemain, pelatih harus minta izin dulu ke wasit. Lalu wasit akan menghentikan permainan sebentar dan dalam durasi yang singkat ini pemain di lapangan harus keluar dulu, kemudian pemain cadangan masuk ke lapangan.

Pada pertandingan futsal, proses pergantian pemain lebih fleksibel karena para pemain futsal dapat keluar dan masuk lapangan tanpa perlu menghentikan jalannya pertandingan. Untuk pergantian kiper futsal, harus mengikuti aba-aba wasit terlebih dahulu.

6. Penalti

Penalti di pertandingan sepakbola harus kamu lakukan dari titik yang berjarak 12 meter dari gawang. Sedangkan penalti di pertandingan futsal dapat kamu lakukan dari titik penalti yang berjarak sekitar 6 meter dari gawang. Wajar saja sebab lapangan futsal lebih sempit daripada lapangan sepakbola.

7. Pelanggaran

Tak ada batasan jumlah pelanggaran dalam permainan sepakbola. Apabila pemain sepakbola melakukan pelanggaran, pemain tersebut biasanya akan mendapat kartu kuning ataupun kartu merah. Lain halnya dengan futsal yang memiliki batas toleransi terhadap pelanggaran.

Maksimal pelanggaran di dalam pertandingan futsal ialah 5 kali. Untuk pelanggaran yang keenam kalinya, wasit akan memberikan penalti berupa tendangan bebas langsung ke arah gawang dan posisi bola berada di titik kedua penalti.

8. Restart

Permainan futsal memiliki 2 momen restart yakni menendang bola ke dalam setelah bola out dan ketika kiper menguasai bola setelah off play. Dalam waktu empat detik setelah menangkap bola, kiper harus segera melepas bola tersebut.

Setelah bola out, pemain futsal yang melakukan tendangan ke dalam pun harus cepat, karena tak boleh melempar dengan tangan kecuali kiper. Kalau dalam sepakbola, restart ini berupa lemparan ke dalam. Kiper pun memiliki waktu 6 detik menguasai bola sebelum menggulirkan bola ke lapangan.

9. Kontak Fisik

Seringkali terjadi kontak fisik seperti menyenggol atau sliding tackle dalam permainan sepakbola. Aturan sepakbola memperbolehkan kontak fisik seperti ini.

Dilansir dari situs tafakur, dalam permainan futsal sendiri memeliki keunikan yaitu tidak boleh ada kontak fisik sama sekali selama pertandingan berlangsung.

10. Kartu Merah

Pemain sepakbola yang mendapat kartu merah langsung keluar lapangan dan timnya tak boleh menggantinya dengan pemain yang lain. Sedangkan dalam futsal, setelah pemain mendapat kartu merah, timnya masih boleh menggantinya dengan pemain lain setelah dua menit.

11. Wasit

Wasit sepakbola biasanya terdiri dari 3 orang. 1 wasit berada di dalam lapangan sementara 2 wasit yang menjaga garis berada di luar lapangan.

Dalam futsal wasit yang terdiri dari 3 orang dan semuanya berada di luar lapangan. Inilah yang menjadi salah satu perbedaan futsal dan sepak bola.

12. Jumlah Pemain Pengganti

Pergantian pemain dalam permainan sepakbola ada batasnya yakni maksimal 3 pemain pengganti. Dengan kata lain pergantian pemain maksimal 3 kali saja.

Berbeda dengan permainan futsal di mana jumlah pergantian pemain tak terbatas, jadi kapanpun bisa mengganti pemain.

13. Timeout dan Waktu Istirahat

Mengingat durasi pertandingan sepakbola cukup lama, waktu istirahatnya pun agak lama yakni sekitar 15 menit. Waktu istirahat ini berlangsung sebelum memasuki babak kedua. Jeda istirahat 15 menit tentu saja tidak masuk dalam hitungan durasi pertandingan 90 menit.

Dalam futsal, waktu istirahat pemain hanya sekitar 10 menit saja, di luar durasi pertandingan 40 menit. Di setiap babak dalam pertandingan futsal, masing-masing tim berhak mendapat 1 kali time out. Sedangkan dalam sepakbola tak ada istilah time out sama sekali.

14. Back Pass

Proses back pass antara pemain bola dan kiper tak ada batasan berapa kali. Sementara dalam futsal, maksimal pemain melakukan back pass ke kiper sebanyak 1 kali saja.

15. Offside

Aturan offside hanya ada di sepakbola. Momen ini terjadi saat posisi pemain penyerang melebihi pemain bertahan yang terakhir. Dalam futsal sama sekali tak ada aturan seperti ini.

16. Pencetakan Gol

Adanya offside dalam sepakbola cenderung mempersulit pemain dalam mencetak gol. Sebaliknya, futsal tak memiliki peraturan offside sehingga lebih mudah tercipta gol. Tak heran jika dalam futsal bisa terjadi gol dalam jumlah banyak.

Kelebihan Bahan Cotton Combed yang Wajib Anda Tahu Sebelum Sablon Kaos

Kelebihan Bahan Cotton Combed yang Wajib Anda Tahu Sebelum Sablon Kaos

YOGYAKARTA, PARADE APPAREL – Ketika berbicara mengenai kaos berkualitas, banyak orang yang langsung mengarahkan pikiran mereka ke bahan Cotton Combed. Tapi apa sebenarnya Cotton Combed itu?

Mengapa banyak orang memilih bahan ini untuk sablon kaos mereka? Dalam artikel ini, kita akan membongkar kelebihan dari bahan Cotton Combed yang wajib Anda tahu.

1. Tekstur yang Halus dan Lembut

Salah satu kelebihan utama dari Cotton Combed adalah teksturnya yang halus dan lembut.

Proses pembuatan bahan ini memastikan bahwa serat kain yang kasar dan pendek telah disisihkan, sehingga yang tersisa hanya serat panjang yang halus dan lembut. Hasilnya, kaos berbahan Cotton Combed memberikan kenyamanan ekstra saat dikenakan.

2. Kuat dan Tahan Lama

Berkat serat panjang yang digunakan dalam Cotton Combed, kaos dari bahan ini cenderung lebih kuat dan tahan lama.

Anda tidak perlu khawatir kaos Anda cepat rusak atau mudah sobek, meski sudah beberapa kali dicuci.

3. Menyerap Keringat dengan Baik

Kenyamanan selalu menjadi prioritas utama saat memilih kaos. Berkat serat alami katun dalam Cotton Combed, bahan ini mampu menyerap keringat dengan baik.

Cocok untuk Anda yang aktif dan sering bergerak, agar tetap merasa segar sepanjang hari.

4. Hasil Sablon Lebih Maksimal

Bahan Cotton Combed yang halus membuat tinta sablon lebih mudah menempel dan meresap. Jadi, jika Anda ingin hasil sablon yang tajam, detail, dan awet, Cotton Combed adalah pilihan yang tepat.

5. Tidak Mudah Kusut

Siapa yang suka dengan kaos kusut? Dengan Cotton Combed, Anda tak perlu khawatir mengenai hal tersebut. Meski setelah dicuci dan dikeringkan, kaos berbahan ini cenderung mempertahankan bentuknya dan tidak mudah kusut.

6. Ramah Lingkungan

Dalam proses pembuatan Cotton Combed, penggunaan bahan kimia cenderung lebih sedikit jika dibandingkan dengan jenis kain lainnya. Selain itu, katun adalah sumber daya alami yang dapat diperbaharui. Dengan memilih Cotton Combed, Anda juga ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

7. Fleksibilitas dalam Desain

Kaos berbahan Cotton Combed cocok untuk berbagai desain, baik itu desain sederhana maupun kompleks. Baik Anda ingin kaos dengan warna polos, motif, atau sablon detail, Cotton Combed selalu dapat memenuhi kebutuhan Anda.

8. Pilihan Warna yang Bervariasi

Salah satu keunggulan lain dari Cotton Combed adalah ketersediaan warna yang beragam. Anda dapat memilih warna kaos sesuai dengan keinginan, mulai dari warna-warna netral hingga warna yang cerah dan mencolok.

Mengenali kelebihan dari bahan Cotton Combed tentunya dapat membantu Anda dalam membuat keputusan saat akan melakukan sablon kaos. Pastikan Anda mendapatkan kualitas terbaik untuk setiap kaos yang Anda buat.

Jika Anda tertarik untuk membuat kaos dengan bahan Cotton Combed berkualitas tinggi, Parade Apparel adalah tempat yang tepat. Kunjungi website kami dan temukan berbagai pilihan produk konveksi kaos yang sesuai dengan kebutuhan Anda!

AWAS SALAH! Begini Cara Merawat Kain Jersey Agar Awet Tahunan

AWAS SALAH! Begini Cara Merawat Kain Jersey Agar Awet Tahunan

YOGYAKARTA, PARADE APPAREL – Tidak seperti merawat bahan sablon lain, kain jersey memiliki sablonan yang berbeda, begitupun dengan perawatannya.

Untuk itu, cara merawat jersey perlu treatment khusus agar jersey tahan hingga bertahun-tahun. Di sisi lain.

Kaos jersey biasanya terbuat dari kain licin yang mudah dicuci manual.

Meski begitu, Anda tak perlu khawatir jersey kesayangan bakal rusak akibat salah perawatan. Berikut Parade Apparel sajikan tips untuk merawat jersey yang benar.

Tips Merawat Jersey

1. Saat Mencuci

Hal pertama yang harus diperhatikan dalam merawat jersey adalah cara mencucinya. Saat mencuci jersey, lebih baik menggunakan tangan ketimbang mesin cuci.

Karena, menggunakan mesin cuci bisa membuat jersey robek dengan bahannya yang tipis.

Hindari memeras jersey pada bagian yang memiliki sablon, memeras terlalu kuat akan membuat sablonan terlipat dan menjadikannya mudah terlepas.

Apabila ada noda pada jersey, sebelum mencuci, fokuskan pada noda yang tampak, hindari mencuci jersey menggunakan pemutih.

Kandungan zat pada pemutih akan membuat jersey-mu rusak, kemudian setelah mengucek secara manual, masukkan jersey di cairan yang sudah diberi pewangi.

Merendam di air pewangi bisa dilakukan 5-10 menit. Hal ini agar serat kain bisa lebih awet dan pastinya makin harum saat dikenakan.

Namun, jika terpaksa mencuci dengan mesin cuci, jangan campur jersey dengan pakaian lain.

Sebaiknya cuci jersey dengan sesama jersey, lalu aturlah suhu dan putaran yang paling rendah.

Pilih deterjen yang punya teknologi untuk mempertahankan warna pakaian.

2. Saat Menjemur

Setelah mencuci dengan tangan, perhatikan cara menjemur jersey supaya awet. Jemur jersey dengan posisi terbalik, bagian dalam berada di luar.

Sehingga bagian luar tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Tujuannya agar warna jersey bisa tahan lebih lama. Untuk menjaga agar sablon atau bordir tidak terlipat, gunakan hanger untuk menjemur jersey.

3. Saat Menyetrika

Anjuran membalik jersey tidak hanya dilakukan saat menjemur. Saat menyetrika, sebaiknya jersey tetap dibalik.

Tujuannya sama, agar bordiran atau sablon di bagian luar jersey tidak mudah rusak, selain itu perhatikan juga suhu setrika.

Jangan sampai terlalu panas di satu titik tertentu, gerakan menyetrika juga harus diperhatikan.

Gunakan gerakan tekan dan geser daripada menggosok terlalu kencang.

4. Saat Menyimpan

Setelah mencuci, menjemur, dan menyetrika, langkah terakhir dalam merawat jersey bola adalah cara menyimpan.

Simpan jersey dengan cara digantung atau dihanger.

Jersey biasanya memiliki bagian sablon di sejumlah bagian.

Apalagi jersey yang memiliki nomor punggung.

Menyimpan dengan melipat lama kelamaan dapat berpengaruh pada struktur sablon jersey.

Dengan menggantung jersey, bagian sablon menjadi lebih tahan lama.

5 Alasan Memilih Bahan Jersey Ketimbang Kaos Untuk Custom Jersey

5 Alasan Memilih Bahan Jersey Ketimbang Kaos Untuk Custom Jersey

YOGYAKARTA, PARADE APPAREL – Salah satu bahan yang paling diminati untuk bahan custom adalah jersey. Bahan ini sering dipakai tim sepak bola atau olahraga lainnya.

Jersey sendiri merupakan jenis bahan yang sedikit elastis dan lebih fleksibel saat dikenakan.

Perlu diketahui, bahwa bahan jersey bersifat lembut di kulit, menyerap keringat dan sebagian didesain khusus memiliki bahan anti radiasi yang dapat melindungi kulit saat berada di bawah terik matahari.

Jersey jenis ini biasanya tergolong kelas premium dan banyak dipakai club-club olahraga di negara maju.

Kelebihan Jersey untuk Custom Seragam

Jika ditilik di pasaran, tim-tim olahraga lebih memilih bahan jersey dibandingkan bahan kaos untuk seragam.

Sebagus-bagusnya bahan kaos combad misalnya, tidak digunakan orang untuk custom olahraga, tetapi orang lebih suka menggunakan jersey.

Berikut ini beberapa alasan mengapa bahan jersey lebih dipilih ketimbang kaos untuk custom seragam.

1. Elastis dan Lembut

Bahan jersey lebih lembut di kulit dibandingkan kaos. Selain lembut juga menyerap keringat. Ini sangat cocok untuk aktivitas olahraga sehingga kondisi kulit lebih terjaga.

Pernah melihat tim-tim sepakbola dunia yang bermain di lapangan hijau? Walaupun mereka sudah bermain cukup lama, tubuh meraka tetap kering dan tidak berkeringat, pun baju mereka terlihat tidak terlalu basah.

Ini salah satu keunggulan bahan jersey kelas premium, sehingga lebih banyak dipilih orang untuk pakaian seragam.

2. Awet dan Tahan Lama

Bahan jersey lebih tahan lama dan awet saat dipakai ketimbang bahan kaos. Kaos biasanya akan mudah sobek, berlubang karena faktor tertentu.

Sedangkan bahan jersey meski dipakai sudah bertahun-tahun tidak mudah berlubang atau sobek. Termasuk juga saat sering dicuci, bahan ini tidak berubah teksturnya dan tetap nyaman ketika dipakai.

3. Dingin di Kulit

Bahan jersey memang banyak jenisnya, adapun jenis yang bagus adalah jersey impor yang terkenal lebih lembut dan dingin. Beberapa perusahaan fesyen mulai menggunakan kualitas terbaik untuk bahan dasar produksinya. Hal ini juga dilakukan oleh Parade Apparel!

Bahannya yang lembut dan dingin, cocok dipakai saat musim panas maupun untuk aktivitas di lapangan yang biasa berkeringat.

Bahan jersey lebih dingin dibandingkan bahan kaos. Ini tentu jadi pertimbangan mengapa banyak orang lebih memilih jersey dibandingkan kaos biasa.

Terutama kaum wanita yang biasanya mengutamakan kenyamanan bahan pakaian.

4. Tidak Perlu Disetrika

Kalau Anda seorang yang malas menyetrika pakaian, atau biasa dengan aktivitas banyak bergerak dan pakaian takut lusuh, jersey ini sangat cocok dipakai.

Bahan kaos selembut apapun bahannya jika tidak disetrika akan terlihat kusutnya, sementara jersey tetap terlihat rapi dan lembut.

5. Memiliki Keunggulan Khusus

Bahan jersey menjadi bahan kelas premium yang digunakan tim-tim sepak bola dunia karena memang memiliki kualitas yang lebih khusus dibandingkan kaos.

Bahan jersey yang dirancang khusus untuk pakaian olahraga tim-tim olahraga dunia biasanya selain memiliki kemampuan menyerap keringat yang lebih bagus, biasanya juga dilengkapi dengan bahan anti radiasi yang dapat melindugi kulit dari sinar UV.

Jadi meskipun panas terik di lapangan, kulit akan lebih terlindungi. Karakter ini tidak ditemukan pada bahan kaos, sehingga bahan jersey jadi pilihan yang direkomendasikan untuk Anda.

Meskipun jersey memiliki banyak keunggulan, tetapi pada kondisi tertentu bahan kaos juga tetap menguntungkan. Tergantung kondisi dan kebutuhan jenis pakaian yang akan diproduksi. Tetapi untuk costum olahraga, tentu bahan jersey tetap menjadi pilihan terbaik.

 

Begini Cara Meningkatkan Stamina saat Badminton: Tips & Latihan Efektif

Begini Cara Meningkatkan Stamina saat Badminton: Tips & Latihan Efektif

YOGYAKARTA, PARADE APPAREL – Stamina yang optimal sangat penting dalam permainan bulutangkis. Tingkat energi dan daya tahan yang tinggi sangat membantu pemain saat bertanding dengan intensitas yang optimal sepanjang pertandingan.

Dalam ulasan berikut, kami akan memberikan tips dan latihan yang efektif untuk bisa meningkatkan stamina saat bermain badminton.

1. Latihan Kardiovaskular

Latihan kardiovaskular seperti berlari, bersepeda, berenang, atau skipping membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan sirkulasi darah, sehingga memperbaiki daya tahan tubuh secara keseluruhan. Lakukan latihan kardiovaskular secara teratur, minimal 3-4 kali seminggu, dengan intensitas dan durasi yang bertahap.

2. Latihan Interval

Latihan interval melibatkan kombinasi antara intensitas tinggi dan istirahat singkat, mensimulasikan pola gerakan cepat dan istirahat dalam permainan badminton. Misalnya, Anda dapat melakukan latihan lari cepat selama 30 detik, diikuti oleh istirahat berjalan selama 15 detik, dan ulangi beberapa set. Latihan interval membantu meningkatkan kekuatan kardiovaskular dan daya tahan tubuh.

3. Latihan Ketahanan Otot

Latihan ketahanan otot membantu meningkatkan daya tahan dan kekuatan otot yang penting dalam bermain badminton. Fokuslah pada latihan beban seperti squat, lunges, deadlift, dan latihan tangan menggunakan dumbbell atau kettlebell. Latihan ini berguna untuk memperkuat otot-otot kaki, tubuh, dan lengan, sehingga meningkatkan daya tahan saat bermain.

4. Peningkatan Fleksibilitas

Fleksibilitas yang baik membantu mengurangi risiko cedera dan memperbaiki efisiensi gerakan saat bermain badminton. Lakukan latihan peregangan yang melibatkan otot-otot kaki, pinggul, punggung, bahu, dan lengan secara teratur. Peregangan dinamis sebelum bermain dan peregangan statis setelah bermain akan menjaga fleksibilitas otot dan mempercepat pemulihan.

5. Nutrisi yang Seimbang

Asupan makanan yang seimbang dan nutrisi yang tepat mendukung peningkatan stamina saat bermain badminton. Pastikan Anda mengonsumsi karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral yang penting untuk energi dan pemulihan otot. Jaga juga kecukupan hidrasi dengan minum air yang cukup.

Kami berharap tips dan latihan di atas dapat membantu Anda meningkatkan stamina saat bermain badminton. Ingatlah untuk selalu meluangkan waktu dalam menjalani latihan diatas serta jangan lupa untuk menjaga pola makan yang seimbang. Selamat bermain badminton dengan stamina yang lebih baik.