YOGYAKARTA, PARADE APPAREL – Jude Bellingham rupanya tak hanya tokcer di lapangan. Real Madrid belakangan raup cuan dari penjualan jersey Bellingham.
Tercatat pada awal musim ini, Real Madrid untung Rp100 miliar. Jude Bellingham sendiri baru dibeli Los Blancos dari Borrusia Dortmunda pada musim panas kemarin.
Sang gelandang langsung tokcer, sudah kemas 15 gol dari 17 laga di seluruh kompetisi.
Jude Bellingham bisa dibilang langsung jadi idola baru di Real Madrid. Buktinya, penjualan jersey Bellingham laku banget!
Los Blancos menjual jersey resmi Jude Bellingham di angka 170 Euro atau sekitar Rp2,8 juta.
Namun, Madrid hanya dapat 40 persen keuntungan karena ada perjanjian bagi hasil bersama Adidas.
Sejauh ini, penjualan jersey Bellingham sudah di angka 15 juta Euro atau setara Rp251 miliar!
Real Madrid mendapat hasil bersih 6 juta Euro atau setara Rp100 miliar. Angka yang cukup tinggi, mengingat Bellingham baru bermain sekitar empat bulan bersama El Real.
Sampai akhir musim, apalagi kalau Madrid jadi juara dan Bellingham bersinar terus, diyakini bisa makin laris manis jersey-nya.
Kualitas Bintang Anyar
Jude Bellingham telah menjalani laga debutnya bersama Real Madrid pada pramusim. Penampilan perdananya mendapat pujian dari pelatih, Carlo Ancelotti.
El Real mengawali tur pramusim dengan meladeni AC Milan di Rose Bowl Stadium, Los Angeles (24/7/2023) pagi WIB. Dalam duel tersebut, Jude Bellingham diplot sebagai gelandang serang pada formasi 4-3-2-1 racikan Ancelotti.
Bermain sejak menit awal, Bellingham beberapa kali sukses merepotkan barisan belakang I Rossoneri. Namun, eks pemain Dortmund itu kesulitan mencetak gol ataupun melepaskan assist.
Dia hanya mampu melepaskan satu tembakan yang diblok pada menit ke-22. Jude Bellingham kemudian ditarik keluar pada menit ke-64 dan digantikan oleh Nico Paz.
Real Madrid akhirnya berhasil meraih kemenangan 3-2 atas AC Milan, setelah sempat tertinggal dua gol. Tiga gol Madrid dicetak Federico Valverde (57,59) dan Vinicius Junior (84), sedangkan dua gol Milan disarangkan Fikayo Tomori pada menit ke-25 dan Luka Romero pada menit ke-42.
Meski bermain kurang meyakinkan, Ancelotti mengaku terkesan dengan penampilan Jude Bellingham. Menurut pelatih asal Italia tersebut, ada beberapa hal yang harus diubah dalam permainan Real Madrid agar Bellingam bisa beradaptasi dengan baik.
“Saya sangat terkesan dengan Bellingham. Ada beberapa hal yang harus kami ubah, seperti cara kami bermain dari belakang,” kata Ancelotti.
“Kami mencoba bermain lebih banyak melalui lini tengah daripada melebar untuk memanfaatkan ruang di antara lini,” lanjut eks manajer Chelsea tersebut.
Don Carletto juga menilai Real Madrid harus terbiasa dengan kualitas Jude Bellingham. Bagi Carlo Ancelotti, pemain berusia 20 tahun tersebut bisa memberikan dampak positif jika berada di dalam kotak penalti.
“Bellingham bermain sangat baik dan tim harus terbiasa dengan kualitasnya, yang sulit dipercaya. Kedatangannya ke dalam kotak penalti sangat penting bagi tim,” ungkap Carlo Ancelotti.
“Saya menyukai sistemnya, namun kami melakukan beberapa kesalahan. Kami tidak memainkan bola seperti yang seharusnya, tetapi saya senang dengan permainan secara keseluruhan,” tambahnya.