PARADE APPAREL – FIFA telah mengeluarkan ultimatum ke Timnas Brasil atas partisipasi mereka di Piala Dunia 2026 di Kanada, Amerka dan Meksiko.
Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) mendapat ancaman dari FIFA dengan larangan Tim Nasional dan klub untuk mengikuti kompetisi internasional.
Permasalahannya berpusat pada niat CBF melakukan intervensi dan memerintahkan pemilihan cepat Presiden baru untuk menggantikan Ednaldo Rodrigues.
Awal bulan ini, Rodrigues dan semua bawahannya dicopot dari jabatannya, menyusul amar putusan dari pengadilan Rio de Janeiro.
Hakim menyebutkan adanya kejanggalan dalam pemilu 2022 dan dua pengandilan tertinggi Brasil menguatkan keputusan tersebut pada pekan lalu.
Pengadilan juga meminta agar Jose Perdiz, kepala pengadilan olahraga tertinggi Brasil, turut campur tangan dalam penyelenggaraan pemilihan presiden baru dalam waktu 30 hari kerja.
Namun FIFA melarang campur tangan pemerintah dan pihak ketiga dalam asosiasi anggotanya.
Dan mereka kini telah menulis surat kepada eksekutif sepak bola Brasil untuk memperingatkan bahwa CBF menghadapi skorsing jika mengabaikan pedoman FIFA.
“FIFA dan CONMEBOL ingin menekankan bahwa, sampai misi tersebut terlaksana, tidak ada keputusan yang mempengaruhi CBF, termasuk pemilu atau seruan pemilu, yang akan diambil,” bunyi pernyataan tersebut.
“Jika hal ini tidak dipatuhi, FIFA tidak punya pilihan lain selain menyerahkan masalah ini ke badan pengambil keputusan terkait untuk dipertimbangkan dan diambil keputusannya, yang mungkin juga mencakup skorsing.
“Demi ketertiban, kami juga ingin menggarisbawahi bahwa jika CBF pada akhirnya ditangguhkan oleh badan FIFA terkait, maka CBF akan kehilangan semua hak keanggotaannya dengan segera dan sampai skorsing tersebut dicabut oleh FIFA.”
“Ini juga berarti bahwa perwakilan CBF dan tim klub tidak lagi berhak mengambil bagian dalam kompetisi internasional apa pun selama kompetisi tersebut ditangguhkan.”
Dokumen tersebut juga mengatakan bahwa setiap campur tangan yang tidak wajar dalam asosiasi anggotanya “dapat mengakibatkan sanksi sebagaimana diatur dalam Statuta FIFA, termasuk skorsing, dan ini bahkan jika pengaruh pihak ketiga tersebut merupakan kesalahan asosiasi anggota yang bersangkutan. ”
Surat tesebut ditandatangani oleh Kenny Jean-Marie dari FIFA, ketua asosiasi anggota dan wakil sekretaris jenderal CONMEBOL, Monserrat Jimenez Garzia.
Kedua pihak berwenang ini bermaksud membentuk komisi di Brasil untuk membawah masalah ini lebih lanjut pada 8 Januari 2024 mendatang.
Perkembangan ini juga berpotensi menggagalkan upaya Brasil menjadi tuan rumah Piala Dunia wanita 2027.
Sedangkan untuk tim putra sendiri sudah bermain di seluruh 22 turnamen Piala Dunia dengan rekor kemenangan terbanyak, yakni lima kali.