Kekhawatiran Stefano Pioli, Tim Kalah Lagi-Dipecat Petinggi Klub

Kekhawatiran Stefano Pioli, Tim Kalah Lagi-Dipecat Petinggi Klub

PARADE APPARELAC Milan ditahan Salernitana 2-2 dalam lanjutam Serie A musim ini.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli menyesalkan kegagalan timnya meriah kemenangan meski tampil dominan.

Gol Fikato Tomori di menit ke-16 membawa AC Milan unggul dalam laga di Arechi, Sabtu (23/12/2023) dini hari WIB.

Namun tuan rumah bebalik memimpi Via gol sundulan Federico Fazio dan serangan balik yang berujung gol tendangan jarak jauh Antonio Candreva.

Luka Jovic kemudian hadir sebagai penyelamat dengan mencetak gol pengimbang di menit akhir waktu normal.

Tambahan satu poin tak mengubah posisi AC Milan di urutan tiga klasemen, namun jarak dengan Inter Milan di puncak klasemen terancam melebar.

Apalagi Inter hanya akan menghadapi Lecce akhir pekan ini. Jika sampai menang, mereka akan unggul 11 poin dari Milan.

Pioli pun menyayangkan hasil imbang ini karena Rossoneri sebetulnya punya kans membawa pulang tiga poin.

Hal itu tercermin dari sembilan tembakan ke gawang yang dimiliki Milan, namun hanya dua yang berujung gol.

Harus diakui, kiper Benoit Costil tampil menawan di bawah mistar gawang tuan rumah.

“Kami pulang dengan penyesalan, seperti yang terjadi berkali-kali musim ini. Mungkin hal tersulit adalah memecah kebuntuan, namun kami bisa melakukannya dan mengambil kendali, lalu ada distraksi yang berakibat fatal di level laga seperti ini,” ujar Pioli kepada DAZN.

“Kami memberi perlawanan dan mengambil satu poin, tapi ini jelas bukan hasil yang kami inginkan. Jika situasi semacam ini terus terulang, maka ini adalah persoalan mentalitas.”

“Saat kebobolan gol pertama lewat sepak pojok, semua orang berada di posisinya, jadi kami perlu tampil lebih intens dan lebih fokus saat menjaga pemain lawan. Kami membuat kesalahan kecil namun fatal, berakibat kehilangan poin dan rasa percaya diri.”

“Hal yang mengkhawatirkan adalah kami banyak kehilangan poin akibat kesalahan sendiri. Satu-satunya hal positif yang saya lihat adalah reaksi kami sebagai tim besar, yang berjuang untuk menang hingga akhir,” jelas Pioli.

Ibrahimovic Bersiap Manajeri AC Milan Gantikan Stefano Pioli!

Ibrahimovic Bersiap Manajeri AC Milan Gantikan Stefano Pioli!

PARADE APPAREL – Menyusul kekalahan AC Milan atas Atalanta di Liga Italia (Serie A) 2023/2024, isu pemecatan Stefano Pioli dari jabatan pelatih mencuat.

Terbaru merebak sosok Zlatan Ibrahimovic yang digadang gantikan sosok Pioli di AC Milan.

Legenda Swedia itu akan dipasangkan dengan Ignazio Abate selaku pelatih tim Primavera I Rossoneri untuk berperan sebagai caretaker kembar.

Isu tersebut dihembuskan oleh La Republica yang mengklaim jika posisi Pioli kini sudah sangat goyah.

Apabila AC Milan kalah lagi melawan Newcastle United di ajang Liga Champions pada Kamis (14/12/23) mendatang, maka besar keyakinan surat PHK akan langsung diberikan kepada pelatih 58 tahun itu.

Kontrak Stefano Pioli sejatinya masih berlaku hingga Juni 2025 dan ia sudah sukses mengantarkan AC Milan meraih Liga Italia 2021/2022, tapi belakangan performa tim anjlok!.

Rossoneri tercatat menelan empat kekalahan pada rangkaian laga terbaru, Cristian Pulisic cs digebuk Atalanta 3-2 pada pekan ke-15 Liga Italia, Minggu (10/12/223) lalu.

Alhasil gap poin dengan Inter Milan dan Juventus sebagai pesaing utama menuju titel Scudetto kian melebar meski AC Milan masih duduk di posisi ketiga klasemen sementara.

Tak heran jika Zlatan Ibrahimovic dikabarkan akan turun gunung, namun dengan jabatan sebagai allentaore sementara usai baru pasiun dari sepakbola profesional musim lalu bersama AC Milan.

Awalnya, Ibrakadabra akan dipromosikan sebagai direksi dengan tugas sebagai penghubung pemain dengan manajemen.

Akan tetapi sepertinya ia malah harus banting stir menggantikan Stefano Pioli.

Penunjukkan Ibrahimovic dan Ignazio Abate sebagai pelatih kepala sementara belum tentu akan membuahkan hasil yang lebih ketimbang Pioli.

Saat ini AC Milan tengah mengalami krisis yang membuat mereka punya kecenderungan kemasukan di sepertiga akhir laga.

Kekalahan dari Atalanta terjadi karena II Diavolo Rosso gagal menghentikan gol back hell cantik Luis Muriel di masa injury time.

Statistik menunjukkan dari 25 total gol yang merobek jala gawang mereka musim ini, 13 di antaranya terlahir di atas menit ke-60, lebih dari 50%

Penghujung laga memang jadi masa yang rawan karena biasanya fisik para pemain sudah mulai terkuras namun AC Milan tetap tidak bisa berlindung di balik alasan ini.

Pasalnya, para pemain lawan juga memainkan pertandingan dalam durasi yang sama. Jika para serdadu Merah-Hitam memang kelelaham, maka kualitas latihan dan ketahanan fisik mereka patut dipertanyakan.

Selain stamina, kekuatan mental juga bisa menjadi alasan kenapa AC Milan begitu mudah untuk dijebol di penghujung laga.

Melawan Atalanta, bisa jadi mereka sudah merasa aman dan puas dengan pulang mengantongi satu poin usai Olivier Giroud dan Luka Jovic menetralkan brace Ademola Lookman.

Atau mereka justru semakin panik dengan tekanan dari kubu tuan rumah. Hal ini terindikasi dengan semakin banyaknya pelanggaran dibuat.

Sejak menit ke-71, total ada enam kartu kuning yang diterima para penggawa AC Milan. Bahkan kapten Davide Calabria diacungi dua kali oleh wasit Federico La Penna sehingga harus diusir keluar lapangan tepat sebelum golden goal Luis Muriel tercipta.

Maka dari itu terdapat PR besar bagi Zlatan Ibrahimovic dan Ignazio Abate atau siapapun nanti yang ditunjuk sebagai ganti Stefano Pioli.

AC Milan adalah tim dengan target juara musim ini di Liga Italia plus bujet belanja besar. Jangan kaget bila memang pemecatan pelatih akan diputuskan di tengah situasi buruk sekarang.

 

Rumor Transfer AC Milan: Pioli Out! Dilema Mike Maignan ke MU atau Chelsea

Rumor Transfer AC Milan: Pioli Out! Dilema Mike Maignan ke MU atau Chelsea

YOGYAKARTA, PARADE APPAREL – Rumor transfer AC Milan makin seru untuk dipantengi, bukan hanya soal pemain tapi manajer Stefano Pioli juga mendapat beragam tekanan.

Belakangan tagar #PioliOut di sosial media santer digaungkan oleh warganet. Hal ini tak lepas dari performa buruk AC Milan.

I Rossoneri takluk di tangan Atalanta pada laga lanjutan Liga Italia (Serie A), Minggu (10/12/2023) dini hari WIB.

Atalanta mengalahkan AC Milan dengan skor 3-2. Tiga gol tim tuan rumah dibukukan oleh Ademola Lookman (38′, 55′) dan Luis Muriel (90+5′).

Di lain sisi, AC Milan hanya sanggup membalas dua gol, melalui sundulan Olivier Giroud (45+3′) dan sontekan Luka Jovic (80′).

BACA JUGA : Juventus Nekat Tumbalkan 2 Pemainnya Demi Koopmeiners dan Rebut Timo Werner

Anak asuh Pioli pun kini semakin jauh dari Inter Milan dan Juventus yang menguasai puncak klasemen Liga Italia dan berebut Scudetto. Sang manajer dianggap gagal memenuhi targetnya.

Maka dari itu, tak heran jika tagar #PioliOut menggema di media sosial. Banyak pihak yang ingin melengserkan jabatan pelatih dan melihta wajah baru yang bisa menyelamatkan Milan.

Football Italia merilis bahwa Stefano Pioli kini sedang dalam pemantauan ketat petinggi klub, yang mengamati kinerja sang pelatih.

Desas-desus ini makin mendekati kenyataa! Andai Milan kembali kalah saat meladeni perlawanan Newcastle United di Liga Champions, kemungkinan besar saat itulah Pioli harus angkat kaki.

Stefano Pioli sendiri dituntut membawa AC Milan lolo ke babak 16 besar Liga Champions. Padahal, misi itu terbilang sulit di tengah kondisi flop tim.

BACA JUGA: 5 Klub Eropa dengan Penjualan Jersey Paling Laris di 2022/2023: Man United Turun Tahta!

Jika AC milan ingin lolos 16 besar Liga Champions, syarat minimal yang harus diraih adalah menang dari Newcastle United dengan skor berapa pun, dan PSG kalah dari Borussia Dortmund.

Dengan tekanan bertubi yang didapat Pioli, kemungkinan ia tidak akan lanjut meracik tim Rossoneri pada musim depan.

Jelas itu akan berdampak pada materi pemain, salah satu pemain yang paling berpotensi hengkang pada bursa transfer adalah Mike Maignan.

Godaan Manchester United bisa saja meluluhkan sang kiper Timnas Prancis tersebut.

Rumor ketertarikan Man United pada Maigan mendekati kenyataan. Foot Mercato melaporkan bahwa Milan sendiri siap menjual sang kiper.

BACA JUGA : Jersey Wah Inter Milan Abad Ini, Desain Lebih Garang & Modern

Masih dalam laporan yang sama, AC Milan tak keberatan jika harus kehilangan Mike Maiganan di 2024 mendatamg. Merekan nilai sang kiper masih bisa digantikan oleh sosok lain.

Namun, Milan kabarnya hanya mau melepas Maiganan dengan mahar fantastis, berhubung sang kiper adalah aset utama tim.

Kabarnya The Red Devil harus membayar sekitar 70 juta euro untuk mendapatkan jasa Mike Maignan. Jika mahar itu tidak disepakati, maka Milan ogan melepasnya.

Bisa juga AC Milan akan melepas Maignan ke klub lain yang berani membayar mahar. Foot Mercato merilis bahwa ada beberapa klub yang juga tertarik pada Mike Maignan.

Sebut saja PSG, Bayern Munchen, bahkan Chelsea juga dilaporkan siap berjuang untuk mendapatkan jasa kiper 27 tahun tersebut.

Kebutuhan Chelsea terhadap kiper baru semakin tinggi. Pasalnya, Robert Sanchez yang saat ini didapuk menjadi kiper utama justru tampil di bawah ekspektasi pelatih.

Kondisi ini ditambah dengan kemungkinan Kepa Arrizabalaga bakal hengkang secara permanen pada akhir musim nanti, saat peminjamannya di Real Madrid berakhir.