Ronaldo Tak Masuk Daftar 10 Pemain Terbaik Dunia 2023, Lionel Messi Urutan Berapa?

Ronaldo Tak Masuk Daftar 10 Pemain Terbaik Dunia 2023, Lionel Messi Urutan Berapa?

PARADE APPARELLionel Messi menduduki peringkat keenam dalam daftar 100 pesepakbola terbaik tahun 2023 versi FourFourTwo.

Rekor tersebut mengalahkan pencapaian Cristiano Ronaldo pada tahun 2023, mengingat CR7 sama sekali tidak masuk dalam daftar tersebut.

Setelah meninggalkan Manchester United dengan kondisi kacau balau pada November 2022 lalu, Cristiano Ronaldo baru bisa kembali bangkit di Liga Arab Saudi.

Megabintang Al-Nassr itu sejauh ini telah mencetak 50 gol dan membukukan 14 assist dari 56 penampilan di segala ajang.

40 dari 50 golnya tercipta untuk Al-Nassr, membantu Faris Najd menantang gelar Liga Pro Saudi musim ini.

Terlepas dari prestasinya dalam mencetak gol, tampaknya ia tidak lagi dipandang oleh FourFourTwo sebagai salah satu pemain terbaik dunia.

Di sisi lain, Lionel Messi gagal masuk lima besar dalam daftar tersebut dan malah menempati peringkat keenam.

Meskipun ia telah membawa Argentina meraih kejayaan Piala Dunia 2022 dan menyabet penghargaan Ballon d’Or kedelapannya.

Sayang prestasi tersebut belum mampu membuat Lionel Messi menduduki posisi teratas.

La Pulga julukan sang jawara Piala Dunia 2022 menjalani tahun ini memiliki track record yang cukup baik.

Tercatat ia sudah mencetak 28 gol dan mencatatkan 12 assist dalam 44 penampilan untuk klub dan Timnas Argentina.

Selain itu ia juga sukses membawa Paris Sainta-Germain (PSG) meraih gelar Ligue 1 dan berhasil membawa Inter Miami meraih trofi pertamanya pada Agustus kemarin.

Berikut rangkuman 10 pemain terbaik di dunia tahun 2023, dilansir PARADE APPAREL dari THE SUN:

10. Vinicius Jr

9.Antoine Griezmann

8.Muhammad Salah

7.Bernardo Silva

6.Lionel Messi

5. Rodri

4.Kylian Mbappe

3.Harry Kane

2.Jude Bellingham

1.Erling Haaland

Bintang Bayern Munchen, Thomas Muller rupanya juga turut menaruh atensi dalam perdebatan ‘GOAT’ antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Muller sendiri lebih setuju jika Lionel Messi yang lebih pantas menyandang gelar tersebut. Hal itu tidak luput dari efetivitas La Pulga dalam mencetak gol dan meraih trofi.

Lionel Messi dan CR7 sendiri telah mengikuti perdebatan tersebut selama lebih dari satu dekadi, keduanya bahkan saling berebut total 13 Ballon d’Or untuk bisa menjadi yang terbaik di dunia.

“Siapa yang terhebat sepanjang masa? Bagi saya adalah Messi karena dia membuat orang berkata ‘Saya pergi ke stadion karena keanggunannya’ dan pada saat yang sama dia sangat efektif dalam mencetak gol dan meraih rekor serta gelar.”

“Cristiano juga merupakan kandidat kuat dalam dua kategori yakni, statistik dan gelar, namun Messi lebih halus dan elegan,” terang playmaker asal Jerman tersebut.

Lionel Messi meruapakan pesepakbola berprestasi dalam sejarah. ia memenangkan 44 trofi dalam kariernya.

Sedangkan Cristiano Ronaldo sudah mengoleksi 35 trofi.

Superstar Argentina itu juga telah mencetak 821 gol dalam 1.047 penampilan untuk klub dan negara, dengan rata-rata mencetak satu gol setiap 105 menit.

Sebaliknya, Ronaldo telah mengumpulkan 869 gol dalam 1201 penampilan untuk klub dan negaranya tetapi rata-rata mencetak satu gol setiap 112 menit.

Gaya Klasik Lionel Messi dengan Jersey Retro Argentina Era 90-an

Gaya Klasik Lionel Messi dengan Jersey Retro Argentina Era 90-an

YOGYAKARTA, PARADE APPAREL – Lionel Messi belakangan menjadi perhatian banyak mata setelah membagikan unggahan terbarunya di media sosial Instagram.

Bukan karena hal kontroversial, melainakan penampilan menawan Lionel Messi saat mengenakan jersey retro Timnas Argentina.

Lionel Messi tampak berpose dalam sesi foto dalam postingannya itu. Hal yang mencuri perhatian tak lain ialah jersey yang ia kenakan.

Eks pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu seakan membawa pecinta sepakbola kembali pada era 1980 hingga pertengahan 1990-an.

Ya, Lionel Messi tengah melakukan sesi foto untuk memperkenalkan koleksi jersey retro Timnas Argentina keluaran apparel ternama.

Jersey La Albiceleste didesain seperti masa 1990-an. Inspirasi koleksi retro tersebut berasal dari masa-masa di mana Diego Maradona masih merumput.

Tepatnya, seragam retro Argentina ini merupakan perombakan dari jersey tandang berwarna biru tua yang dikenakan Maradona di Piala Dunia 1994 silam.

Versi modern yang baru diluncurkan tetap mempertahabkan kemegahan aslinya. Sebut saja panel berlian hitam di satu sisi depan hingga pola berulang logo Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) yang tertanam di dalam seragam tersebut.

Namun, masalahnya inspirasi jersey retro Argentina ini mengingatkan kepada salah satu masa kelam Albiceleste di Piala Dunia 1994.

Turnamen itu merupakan kegagalan bagi Argentina dan Maradona yang bermain dua kali pada babak penyisihan grup di Amerika Serikat sebelum dipulangkan karena gagal dalam tes narkoba.

Terlepas dari hal itu, tema retro yang diusung sang Apparel tak cuma untuk Argentina. Ada sembilan timnas nasional lain yang juga dibuatkan, seperti Belgia, Chile, Kolombia, Jerman, Italia, Jamaika, Meksiko, Spanyol dan Swedia.