5 Pemain Asing Top Ini Bakal Hengkang dari Liga 1 Indonesia Musim Depan

5 Pemain Asing Top Ini Bakal Hengkang dari Liga 1 Indonesia Musim Depan

Regulasi 8 pemain asing untuk BRI Liga 1 2024/2025, sebenarnya bisa membuat pemain yang ada di klub kasta tertinggi sepak bola Indonesia bertahan. Namun nyatanya, banyak pemain asing yang memilih hengkang.

Beberapa hengkang ke klub lain di Liga 1, seperti Taisei Marukawa, Jaja, Mitsuru Maruoka, hingga Kenzo Nambu.

Namun, tidak sedikit yang memilih untuk tidak lagi bersaing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Berikut 5 Pemain Asing Top yang akan hengkang dari Liga 1 musim depan:

1. Ilija Spasojevic

Setelah hampir tujuh tahun bersama Bali United, akhirnya penyerang naturalisasi itu memilih hengkang ke klub lainnya. Bukan di Liga 1, tetapi di Liga 2. Ia akan berjuang bersama Bhayangkara FC. Klub yang dibawahnya juara Liga 1 2017.

Spaso sendiri mengakui jika ada ambisi besar untuk bisa membawa The Guardian untuk kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Target Bhayangkara FC jelas, hanya ingin satu musim saja di Liga 2

2. Wiljan Pluim

Setelah merasakan juara bersama PSM Makassar di Piala Indonesia serta BRI Liga 1 2022/2023 dan membantu Borneo FC menjadi juara reguler series BRI Liga 1 2023/2024, petualangan Pluim di Liga 1 akhirnya berakhir.

Bukan mengikuti jejak Ilija Spasojevic ke Liga 2, tetapi memilih kembali ke Belanda. Gelandang berusia 35 tahun tersebut memilih kembali ke dan memperkuat klub dari kasta kedelapan Liga Belanda atau Derde Klasse, SV Epe.

Padahal sebelumnya Pluim menyatakan akan pensiun dari dunia sepak bola profesional.

3. Alexis Messidoro

Gelandang serang berpaspor Argentina tersebut akhirnya mengakhiri kerja sama dengan Persis Solo setelah dua musim bersama. Pemain versatile tersebut mencatatkan 67 penampilan dengan 14 gol dan 21 assist.

Sejatinya, tenaganya masih dibutuhkan di Laskar Sambernyawa, julukan Persis Solo. Kontraknya bersama Persis baru habis pada 2025.

Namun, nyatanya ia memilih mengundurkan diri dan Manajemen Persis Solo tidak bisa menolaknya. Hingga sekarang belum diketahui kemana gelandang berusia 27 tahun tersebut berlabuh.

4. Felipe Cadenazzi

Hanya semusim Cadenazzi berseragam Borneo FC. Performanya sebenarnya tidak terlalu buruk. Ia tercatat mencetak 15 gol dalam 29 pertandingan.

Namun, tampaknya penyerang asal Argentina ini masih belum dilihat sebagai penyerang yang benar-benar haus gol oleh Pieter Huistra dan manajemen Borneo FC.

Itu sebabnya ia dan empat pemain asing lainnya dilepas oleh Borneo FC. Besar kemungkinan Borneo FC ingin menargetkan gelar juara yang sesungguhnya di BRI Liga 1 2024/2025

5. Alberto Rodriguez Martin

Sebenarnya pemain asal Spanyol ini bisa saja bertahan di BRI Liga 1 2024/2025 bersama Persib Bandung. Performanya di jantung pertahanan Maung Bandung cukup apik. Hasilnya adalah gelar BRI Liga 1 2023/2024.

Namun, ia memilih untuk hijrah ke Liga India bersama Mohun Bagan SG. Meskipun tidak mencetak gol, namun ia tidak tergantikan dalam 33 pertandingan.

Pelatih Persib Bojan Hodak juga sebenarnya ingin agar pemainnya tersebut bertahan. Satu pemain asing Persib lain yang memilih hengkang adalah Stefano Beltrame dengan alasan keluarga.

Custom Jersey Tercepat Pertama di Indonesia

Jika anda butuh bantuan atau ingin bikin jersey untuk team sepakbola, futsal, Voli dan lainnya maka bisa hubungi kami Lewat WhatsApp, Klik di bawah ini.

KLIK >> Custom Sekarang

Bek Rp 695 M Berdarah Indonesia Dikontrak Aston Villa

Bek Rp 695 M Berdarah Indonesia Dikontrak Aston Villa

Klub Premier League, Aston Villa, dilaporkan berhasil bersepakat dengan Chelsea untuk mendatangkan bek kiri keturunan Indonesia dengan nilai pasar Rp 695,2 miliar, yakni Ian Maatens.

Menurut laporan Fabrizio Romano, bek Timnas Belanda itu kemungkinan akan ditebus Villa dengan nilai transfer sekitar 35-40 juta euro (Rp729-833 miliar).

“Villa menawarkan kontrak enam tahun, dengan pihak klub dan pemain ingin kesepakatan diselesaikan pekan ini,” kata Romano dalam akun X-nya pada Kamis.

Bek keturunan Indonesia itu musim lalu dipinjamkan kepada Borussia Dortmund yang dia antarkan ke final Liga Champions.

Dia bersedia bergabung dengan Aston Villa karena tampil dalam Liga Champions musim depan.

The Blues sempat memasukkan striker Jhon Duran dalam kesepakatan dengan Aston Villa sebelum memutuskan menjual Maatsen.

Dortmund sempat berusaha mengontrak Maatsen awal bulan ini setelah meminjam sang pemain musim lalu, tetapi klub Bundesliga itu tak bersedia menggelontorkan dana sebesar 35 juta poundsterling seperti diminta Chelsea.

Maatsen tengah bergabung dengan Belanda untuk Euro 2024 sehingga belum bisa merampungkan transfer ke Aston Villa.

Chelsea mendatangkan Maatsen dari PSV pada 2019, tetapi hanya tampil 16 laga bersama klub Liga Inggris tersebut.

Pemain berusia 22 tahun itu lebih sering dipinjamkan oleh the Blues, ke Charlton Athletic, Coventry City, Burnley, dan Borussia Dortmund.

Justin Hubner, Bek Indonesia Pertama di Liga Inggris

Justin Hubner, Bek Indonesia Pertama di Liga Inggris

PARADE APPARELLiga Inggris baru saja memastikan perubahan kebangsaan bek Wolces U-21, Justin Hubner.

Pria kelahiran Belanda itu resmi menjadi soerang warga negara Indonesia.

Peralihan kewarganegaan itu merupakan sesuatu yang diidam-idamkan oleh Justin Hubner. Sempat maju mundur, ia akhirnya mantap memilih paspor Indonesia seperti halnya Rafael Struick dan Ivar Jenner.

Kedua kompatriotnya memang lebih dulu menyelesaikan proses naturalisasi. Mereka bahkan bertanding kontra juara Piala Dunia 2022, Timnas Argentina, pada pertengahan tahun ini.

Kembali ke Justin Hubner, transformasi ini mungkin akan membawa perubahan untuknya. Satu di antaranya, apakah kariernya di Inggris bakala terhenti?

FA (PSSI-nya Inggris) memang punya syarat yang cukup ketat. Satu di antaranya adalah mengatur pemain asing yang datang ke kompetisi mereka merupakan bagian dari 50 bisa ranking FIFA.

Bila mengacu ranking FIFA, Justin Hubner jelas tak memenuhi syarat lantaran Indonesia berada jauh di peringkat 147 dunia.

Namun, FA punya pedoman khusus untuk pemain home-grown.

Dalam konteks ini, seorang pemain yang direkrut secara profesional oleh klub di bawah naungan FA maupun Football League harus sudah berada di tim selama 36 bulan aliasn tiga tahun sebelum usianya mencapai 21 tahun.

Syarat ini yang bisa dipenuhi oleh pemain berusia 20 tahun tersebut. Ia telah berada di Wolves U-18 sejak 2020 dan menjadi bagian dari Wolves U-21 sejak tahun lalu.

Justin Hubner bukan bek sembarangan di Premier League 2 (kompetisi teratas untuk tim U-21). Ia tampil penuh dalam 10 pertandinmgan bersama Wolves U-21.

Bahkan, eks pemain FC Den Bosch U-21 itu juga tampil cukup produktif. Catatan empat gol yang dibuatnya sejauh ini menjadikannya bek paling produktif.

Namun, penampilan cemerlangnya tak sejalan dengan prestasi klub. Wolverhampton U-21 tertahan di peringkat 12 dengan 13 poin.

Penampilan individu yangh ciamik di tim muda membuat pelatih Wolves, Gray O’Neil, tertarik dengannya. Dia mengajak Justin Hubner berlatih bersama Hwang-Chan dkk.

Kesempatan besar itu datang pada laga kontra Arsenal, awal Desember tahun ini. Ia masuk skuad yang melawat ke Stadion Emirates.

Walaupun tak mendapatkan menit bermain pada laga yang berakhir untuk kemenangan tuan rumah, pengalaman tersebut tentu akan semakin memotivasi Hubner.