Misi Gila Arsenal Gaet Amadou Onana Rp850 Miliar, Tapi…

Misi Gila Arsenal Gaet Amadou Onana Rp850 Miliar, Tapi…

PARADE APPAREL – Klub Liga Inggris, Arsenal mulai melenggangkan misi gila jelang bursa transfer musim dingin 2024 mendatang.

Arsenal kepincut mendatangkan Amadou Onana (Everton) senilai Rp850 miliar pada jendela transfer Januari 2024, tetapi terbentur satu kendala.

The Gunners sebelumnya memang santer dilaporkan ingin menggaet satu striker anyar, tetapi kebutuhan mereka akan gelandang baru juga tak baisa dikesampingkan begitu saja.

Setelah sebelumnya gagal meminang Moises Caicedo dan Romeo Lavia, Arsenal setidaknya masih dapat mengamankan Kai Havertz, Jorginho dan Declan Rice dalam 12 terakhir.

Hanya saja, situasi lini tengah Meriam London menjadi memanas setelah Thomas Partey terus menerus menderita cedera sehingga posisi ini rawan personil.

Dilansir dari Football London, Arsenal mulai menarget sosok gelandang Everton, Amadou Onana.

Nama lain ada dari Fulham yakni Joao Palhinha dan Douglaz luiz berasal dari Aston Villa.

Dilansir dari CIES Football Observatory, valuasi Oanan berada di angka 50 juta euro atau sekitar Rp849,5 miliar.

Mahar ini wajib dipenuhi oleh Arsenal jika serius ingin mendaparkan jasa sang pemain.

Gelandang serbabisa itu sebelumnya dibeli The Toffees pada tahun 2022 lali senilai 33 juta pounds, tentu Everton pasti akan meminta harga yang tidak murah.

Perawakan tinggi, berfisik kuat dan masih berusia 22 tahun membuat sosok Onana pastinya dapat menggantikan Thomas Partey, yang akan segera dibuang Mikel Arteta.

Namun, ada satu kendala bagi Arsenal apabila klub asal London itu memang berminat untuk menggondol gelandang Everton, Amadou Onana ke Emirates pada 2024 mendatang.

Tekad Arsenal untuk mendatangkan sosok Amadou Onana pada bursa transfer musim dingin 2024 tampaknya terbentur dengan masalah Financial Fair Play (FFP).

Dengan demikian, The Gunners tentu harus membuat keputusan berat dengan mendepak beberapa pemainnya agar tetap mematuhi aturan FFI sebelum transfer dimulai.

Untung saja, ada beberapa nama yang memang sudah dikaitkan bakal angkat kaki dari Emirates Stadium dalam waktu dekat ini, seperti Jakub Kiwior dan Jorginho.

Namun, ada satu nama yang diperkirakan akan dijual karena adanya alasan spesifik, yaitu Eddie Nketiah yang terus menerus menjadi pilihan kedua The Gunner di ujung tombak setelah Gabriel Jesus.

Mengingat Eddie Nketiah merupakan produk akademi Arsenal, berapa pun hasil penjualan sang pemain pastinya dihitung sebagai keuntungan murni dalam hal pembukuan FFP.

Dijualnya striker asal Inggris itu juga tak lepas dari alasan bahwa Arsenal ingin merekrut striker baru pada bursa transfer Januari 2024.

Salah satu bomber yang tengah diincar The Gunners adalah penyerang Brentford, Ivan Toney, saat ini masih menjalani larangan bermain buntut kasus berjudi.

Bomber 27 tahun itu kiranya baru dapat bermain lagi pada Januari mendatang yang mana The Bees juga bersedia menjual Toney.

Ivan Toney membuktikan dirinya sebagai salah satu striker tajam di Liga Inggris dengan mencetak 20 gol pada 2022/2023 lalu dan menjadi top skor kedua Premier League di belakang Erling Haaland dan Harry Kane.

Jika Ivan Toney mampu mencetak gol sebanyak itu di Brentford yang dianggap sebagai tim gurem, striker asal Inggris itu dapat menjaringkan gol lebih banyak lagi apabila membela tim dengan pemain berkualitas, seperti Arsenal.