Pengertian Jersey Futsal dan Perbedaannya dengan Jersey Bola

Pengertian Jersey Futsal dan Perbedaannya dengan Jersey Bola

Pecinta sepakbola dan futsal tentu sering mendengar istilah ‘jersey’. Lantas apa perbedaan jersey futsal dan jersey bola? Simak penjelasan lengkapnya di sini.

Jersey futsal dan jersey bola bukan hanya digunakan oleh pecinta olahraga bola saja, namun digunakan juga oleh berbagai jenis cabang olahraga lain.

Tentunya, jerses menjadi salah satu seragam favorit pecinta olahraga karena memiliki sejumlah kelebihan, untuk itu, ketahui apa itu jersey sebelum membuatnya.

Kaos jersey sendiri bisa dipesan di PARADE APPAREL, produksi di pabrik ini hanya membutuhkan 12 jam dan menjadi brand apparel terpecaya di Indonesia. Kamu bisa juga pesan dalam jumlah puluhan hinga ribuan pieces.

Apa Itu Jersey?

Jersey yang digunakan oleh pemain sepak bola
Jersey yang digunakan oleh pemain sepak bola

Jersey sangat identik dengan futsal dan sepakbola bahkan sampai disebut sebagai kostum sepak bola. Pakaian ini digunakan pemain bukan hanya kenyamanannya saja tapi juga jadi pembeda dengan seragam tim lain. Jadi, setiap pemain memiliki jersey dengan ciri khas berbeda.

Yang tidak kalah penting, pemakaian jersey juga jadi media dimana logo iklan atau sponsor bisa disablon atau diprint di sana. Jersey sebagai kaos olahraga khususnya bola juga menjadi cermian dari karakter sebuah klub. Untuk bahan sendiri, jersey sangat beragam dimana paling banyak jersey memiliki campuran polyester.

Jadi, dalam olahraga, Apa Itu Jersey bisa diartikan sebagai kaos yang dikenakan oleh anggota pemain untuk menunjukkan keanggotaan pemain dalam sebuah tim. Dengan jerey, maka Kamu dapat mengidentifikasi nama atau nomor pemain yang juga didalamnya menampilkan warna serta logo tim.

4 Perbedaan Jersey Futsal dan Jersey Bola

Bahan jersey futsal
Berikut salah satu bahan jersey futsal yang diproduksi oleh Parade Apparel.

Jersey futsal dan jersey bola memilike beberapa perbedaaan yang mencerminkan kebutuhan dan karakteristik dari masing-masing olahraga. Berikut ini 4 perbedaan utama antara keduanya:

1. Material dan Konstruksi

Jersey Futsal umumnya terbuat dari bahan yang lebih ringan dan lebih cepat kering karena futsal dimainkan di dalam ruangan.

Olahraga futsal umumnya memiliki ventilasi terbatas dan bisa menjadi panas. Bahan yang digunakan sering kali lebih elastis untuk mendukung gerakan cepat dan dinamis.

Sedangkan, jersey sepak bola terbuat dari bahan yang sedikit lebih tebal dan tahan lama, mengingat sepak bola dimainkan di luar ruangan di berbagai kondisi cuaca. Bahan ini juga dirancang untuk mengelola keringat dengan baik dan tetap nyaman saat basah.

2. Desain

Untuk fit jersey futsal biasanya lebih ketat dan pas di tubuh untuk mengurangi hambatan udara, serta memberikan kenyamanan dalam bergerak cepat di lapangan yang lebih kecil.

Kemudian untuk jersey sepak bola lebih longgar dibandingkan jersey futsal untuk memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik dan kenyamanan saat bermain dalam durasi yang lebih lama di lapangan yang lebih besar.

3. Fitur Tambahan

Beberapa jersey futsal mungkin memiliki panel ventilasi tambahan atau mesh untuk meningkatkan sirkulasi udara dan menjaga tubuh tetap dingin.

Terkadang jersey bola dilengkapi dengan teknologi tambahan seperti zona kontrol bola di bagian tertentu untuk membantu pemain mengontrol bola lebih baik.

4. Durabilitas

Meskipun lebih ringan, jersey futsal tetap dirancang untuk tahan terhadap gesekan dengan permukaan lantai indoor yang keras.

Sedangkan jersey bola didesain untuk tahan terhadap gesekan dengan rumput, baik alami maupun sintetis, serta kondisi cuaca yang keras.

Sejarah Jersey

Setelah mengetahui Apa Itu Jersey di atas, Kamu juga harus tahu bahwa jersey bola di masa lalu berbeda dengan sekarang. Pada masa lalu, tim sepak bola menggunakan pakaian formal. Bahkan, dulu pemain menggunakan topi sampai dengan syal juga.

Seiring berjalannya waktu, yaitu pada tahun 1888, maka klub mulai menggunakan seragam dengan kemeha berkerah dari bahan katun tebal dan berkancing. Ada juga klub yang memilih kemeja polos maupun garis vertikal.

Lalu, kapan jersey bola mulai populer dan dikenakan di klub? Memasuki 1890/1891, jersey yang digunakan oleh Wolves dan Sunderland memiliki warna yang sama. hal ini yang membuaut munculnya aturan dimana klub jarus memiliki dna mendaftarkan seragam jerseynya. Klub juga harus memiliki seragam cadangan berwarna putih. Selanjutnya, klub sepak bola mulai mengenakan desain jersey mereka, seperti desain hoop, sleeves, dan deep-V.

Pada tahun 1950-an, mulai dikenal jersey dari bahan katun yang ringan dan tanpa kancing atau kerah. Jersey ini diproduksi oleh produsen Italia dan Amerika Selatan. Sementara di tahun 1970-an dan 1980-an, mulai muncul logo sponsor pada seragam jersey.

Kelebihan Jersey

Sebelum Kamu mulai memesan jersey, ketahui dulu Apa Itu Jersey seperti yang dijelaskan di atas. Jadi, Kamu bisa menentukan desain dan fitur yang ada pada jersey. Pasalnya, desain jersey bisa jadi berbeda tergantung dengan penggunaannya. Untuk jersey sendiri kaos ini memiliki kelebihan yang membuatnya jadi pilihan sebagai seragam olahraga, seperti halnya yang ada di bawah ini :

  • Mudah menyerap keringat => Untuk bisa menemukan kelebihan ini, maka cermatlah dalam memilih bahan jersey. Kamu bisa memilih bahan drifit atau bahan jersey lain dengan kualitas yang baik.
  • Warnanya sangat beragam => Mulai dari warna gelap hingga cerah, jersey sudah tersedia dan mudah ditemukan baik online maupun offline.
  • Tidak mudah kusut => Bahan jersey tidak mudah kusut dan mudah dalam perawatan. Bahkan, Kamu bisa menyimpannya dalam tas dengan mudah dan tidak perlu disetrika.
  • Teksturnya elastis => Karakter jersey yang satu ini membuat pemain di lapangan lebih mudah bergerak bahkan tetap nyaman meski harus berlari atau melompat. Pemain bisa bergerak bebas saat bermain dengan jersey.
  • Bahan mudah kering => Bahan jersey mudah kering ketika dicuci atau saat terkena keringat. Karakter kain yang satu ini membuat pemain tidak merasa lembab saat mengenakan jersey di lapangan.

Kekurangan Jersey

Sebagai pakaian yang digunakan saat olahraga, Apa Itu Jersey memang sangat populer, khususnya di bidang sepak bola. Namun mungkin Kamu belum mengetahui jika jersey juga memiliki kekurangan, seperti halnya :

  • Jika kurang tepat menyetrika, maka jersey atau bagian sablonnya bisa rusak
  • Seratnya cenderung tipis sehingga untuk jersey kualitas premium, pilih kain yang terbaik agar lebih awet dan tidak mudah rusak
  • Mudah membentuk lekuk tubuh apalagi saat bekeringat atau basah
  • Mudah melar jika cara perawatannya salah sehingga agar lebih awet maka cuci dengan tangan dan hindari mesin

Pemesanan Jersey Olahraga Terbaik

Jersey untuk olahraga baik untuk pemain maupun untk fans bisa Kamu pesan dengan mudah dan cepat. Caranya adalah dengan menemukan layanan produksi jersey terpercaya. Jadi, bukan hanya informasi tentang Apa Itu Jersey yang penting untuk Kamu ketahui. Untuk pemesanan, maka tentukan dulu modelnya, desainnya, logo, warna, dan berbagai fitur lainnya.

Lalu, dimana tempat pesan jersey? PARADE APPAREL bisa jadi pilihanmu. Selain ada harga murah, layannya juga ramah, pengerjaan tepat waktu, pengiriman aman, serta sudah profesional di bidangnya.

KLIK >> Custom Sekarang

7 Tips Memilih Jersey Futsal dan Pilihan Bahannya

7 Tips Memilih Jersey Futsal dan Pilihan Bahannya

Memilih jersey futsal yang tepat sangat penting untuk memastikan kenyamanan saat beraktivitas. Tidak hanya itu, bahan yang digunakan juga menentukan seberapa baik jersey dalam menyerap keringat. Untuk itu, simak artikel berikut karena kami akan mengulas tujuh tips memilih jersey futsal yang perlu Anda ikuti.

Tips Memilih Jersey Futsal

Memilih jersey futsalyang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama dengan banyaknya pilihan di pasaran. Untuk membantu Anda membuat keputusan terbaik, berikut adalah beberapa tips penting yang perlu diperhatikan saat memilih jersey futsal.

1. Pilih Jersey yang Nyaman Digunakan

Tips pertama yang harus Anda lakukan saat memilih jersey adalah memastikan bahwa jersey tersebut nyaman digunakan. Hal ini bertujuan agar Anda bisa bergerak lebih leluasa dan tidak merasa terbatasi saat futsal. Dengan begitu, berbagai aktivitas olahraga yang Anda lakukan akan lebih menyenangkan dan berjalan dengan baik.

2. Sesuaikan Budget Anda

Selain memilih jersey yang nyaman, Anda juga harus menyesuaikan budget sesuai harga jersey yang dipilih. Jangan terburu-buru membeli jersey futsal yang Anda lihat di media sosial. Pertimbangkan anggaran yang Anda siapkan untuk membeli jersey. agar lebih leluasa mencari jersey yang sesuai dengan selera.

3. Tentukan Desain jersey

Selanjutnya adalah menentukan desain jersey. Pilihlah desain jersey yang sesuai dengan selera dan membuat Anda percaya diri saat memakainya. Jika Anda tidak menyukai desain dan motif yang terlalu ramai, sebaiknya pilih jersey dengan warna dan motif yang simpel. Selain itu, hindari memilih jersey dengan banyak pola jahitan agar lebih tahan lama saat digunakan.

4. Perhatikan Jahitan Dengan Detail

Perhatikan jahitan dengan detail saat membeli jersey futsal juga menjadi salah satu tips memilih jersey futsal yang perlu Anda perhatikan. Jersey yang berkualitas memiliki jahitan yang rapi, halus, dan tidak ada yang putus-putus. Umumnya, semakin baik kerapatan jahitannya, semakin baik pula kualitas jersey.

5. Cek Kualitas Jersey

Mengecek kualitas jersey sangat penting untuk memastikan kenyamanan saat Anda pakai. Meskipun harga tidak selalu menjamin kualitas, memperhatikan bahan, jahitan, dan detail lainnya adalah langkah yang penting untuk Anda lakukan. Selain itu, pastikan juga jersey terbuat dari bahan yang breathable dan menyerap keringat.

Bahan Jersey Futsal Terbaik

Berikut rekomendasi jenis kain yang sangat cocok dan affordable untuk bahan pembuatan jersey Futsal. bahan yang bagus untuk jersey futsal yaitu bahan kain drifit dan juga serena.

Bahan drifit bisa digunakan sebagai kostum yang akan digunakan saat bermain futsal karena karakteristik yang sangat pas yaitu memiliki pori-pori yang banyak sekali pola/jenisnya, fungsi adanya pori-pori tersebut memudahkan keringat muncul ke permukaan luar kain dan menguap di udara, hal ini yang membuat kain ini seolah-olah menyerap keringat dan mudah kering.

Selain itu bahan kain ini terbuat dari 100% polyester yang membuat kain ini lentur, ringan, lembut dan juga kuat.

Nah untuk kain Serena ini bisa digunakan sebagai manset untuk melindungi kulit agar terhindar dari luka saat terjadi gesekan dengan dasar lapangan atau lantai lapangan yang biasanya terbuat dari rumput sintetis, vinyl ataupun polypropylene. Berikut adalah jenis kain yang cocok untuk bahan dasar jersey futsal :

Drifit Milano

Bahan drifit milano ini memiliki pori-pori menyerupai huruf “m” atau zig-zag. bahan dasar drifit milano ini cocok digunakan sebagai bahan dasar jersey futsal karena karakteristiknya yang cocok digunakan sebagai activewear.

Drifit Bilabong

Sama halnya dengan bahan drifit lainya, kain Drifit Bilabong memiliki tekstur pori-pori, namun untuk kain ini memiliki pori-pori bertekstur lubang besar yang fungsinya sebagai sirkulasi dan membuat keringat muncul di permukaan kain kemudian menguap, jadi membuat kain cepat kering walaupun digunakan saat berkeringat.

Drifit Brazil

Bahan Drifit Brazil memiliki tekstur lubang-lubang kecil, kain drifit ini juga memiliki karakteristik lentur dan tidak mudah kusut, jadi kain ini sangat mudah dalam hal perawatannya.

Drifit Benzema

Drifit Benzema ini juga cocok digunakan sebagai bahan dasar jersey futsal, kain ini memiliki tekstur segi enam menyerupai honeycomb, kain ini sangat elastis dan nyaman saat digunakan karena mengikuti bentuk tubuh.

Jersey Serena

Kain Jersey Serena ini memiliki tekstur yang polos, namun memiliki karakteristik yang lentur, halus dan ringan. Jersey Serena ini juga memiliki rajutan yang tipis naun kain ini kuat atau durable.

Custom Jersey Tercepat Pertama di Indonesia

Jika anda butuh bantuan atau ingin bikin jersey untuk team sepakbola, futsal, Voli dan lainnya maka bisa hubungi kami Lewat WhatsApp, Klik di bawah ini.

KLIK >> Custom Sekarang

Profil Arkhan Kaka: Striker Timnas Indonesia yang Disamakan dengan Penentu Kemenangan Spanyol di Final Euro 2024

Profil Arkhan Kaka: Striker Timnas Indonesia yang Disamakan dengan Penentu Kemenangan Spanyol di Final Euro 2024

Pelatih Filipina U-19, Josep Ferre tak sungkan menyamakan Arkhan Kaka dengan penentu kemenangan Spanyol atas Inggris di final Euro 2024, Mikel Oyarzabal.

Filipina U-19 akan mengawali Piala AFF U-19 2024 dengan melawan Timnas Indonesia U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya hari Rabu (17/07/2024) malam WIB.

Pria asal Spanyol itu memang mengenal betul mantan anak asuhnya tersebut. Sebelum menangani The Azkals, dia merupakan asisten pelatih Leonardo Medina di Persis Solo.

“Sebentar, saya harus memikirkannya (Kaka mirip siapa). Robert Lewandowski? Tidak, belum sejauh itu. Dia masih sangat muda, Lewandowski pemain yang sudah berpengalaman,” katanya.

Mikel Oyarzabal sendiri sejatinya bukan pemain utama di skuad Spanyol. Penggawa Real Sociedad itu ‘kalah’ bersaing dengan Alvaro Morata.

Walau begitu, pelatih Luis de la Fuente tak pernah ragu memainkannya di babak kedua. Kepercayaan tersebut dibalas dengan gol penentu kemenangan di final Euro 2024.

Umpan silang mendatar Marc Cucurella disambar Oyarzabal di kotak kecil penalti. Gol telatnya cukup membawa La Furia Roja mengamankan gelar keempat Eropa.

Di sisi lain, nama Arkhan Kaka kali pertama mencuat pada Piala AFF U-16 2022. Ketika itu, pesepak bola kelahiran Blitar, Jawa Timur, 2 September 2007 membantu skuat Garuda Mudah memenangkan gelar juara.

Sukses bersama Timnas Indonesia U-16, Arkhan lkemudian promosi ke level U-17. Dia mencetak empat gol alias quattrick pada laga melawan Guam dalam kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Total, Arkhan Kaka mencetak gol dalam babak kualifikasi. Sayang, ia gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia U-17 2023 karena kalah 1-5 dari Malaysia.

Situs FIFA menetapkan Arkhan Kaka sebagai salah satu calon pemain Asia terbaik di Piala Dunia U-17 2023. Ia dinilai sebagai seorang striker yang memiliki naluri dan cerdas dengan kemampuan mencetak gol yang luar biasa.

Kelebihan Arkhan Kaka diharapkan mampu membawa Timnas Indonesia U-17 meraih hasil bague pada Piala Dunia U-17. “Semua tim di Grup A kuat termasuk Ekuador, Panama, dan Maroko. Termasuk kami pun sama-sama kuat. Ya kami semangat dan kerja keras,” kata Arkhan Kaka.

Karir Arkhan Kaka

Arkhan Kaka memulai karier sepak bola di Blitar, kampung halamannya. Dia pernah memperkuat PSBK Blitar dan pernah menjadi bagian dari tim U-16 klub Bhayangkara FC.

Sejak Februari 2022, Arkhan Kaka direkrut Persis Solo. Seperti dilansir Transfermarkt, kontraknya baru akan berakhir pada 21 Februari 2027.

Debut Arkhan Kaka bersama tim senior Persis dimulai pada pekan ke-32 BRI Liga 1 2022/2023 melawan Persib Bandung. Dia dimainkan pada menit ke-70, menggantikan Irfan Bachdim.

Ketika itu, Arkhan Kaka baru berusia 15 tahun, tujuh bulan, dan dua hari. Dia menjadi pemain termuda yang menjalani debut di era Liga 1.

Darah sepak bola Arkhan Kaka datang dari sang ayah, Purwanto Suwondo. Sang ayah pernah bermain untuk sejumlah klub di Tanah Air.

Purwanto pernah memperkuat Persebaya Surabaya, Arema, PSIS Semarang, Persela Lamongan, Semen Padang, dan sejumlah klub lainnya. Dia juga pernah menjadi andalan Timnas Indonesia.

Purwanto pernah tampil pada SEA Games 2001 di Malaysia dan Vietnam dua tahun berikutnya. “Waktu itu zamannya Bambang Pamungkas, Kurniawan (Dwi Yulianto), Elie Aiboy,” tutur Purwanto soal bermain di SEA Games.

Kini, Purwanto tengah meniti karier sebagai pelatih.

Gagal Perform di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina

Penyerang timnas U-19 Indonesia Arkhan Kaka tak mencetak satu gol pun saat menang telak atas timnas U-19 Filipina di ASEAN Cup U-19 2024.

Perjudian dilakukan pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, dengan memasang langsung Arkhan Kaka.

Pelatih berusia 61 tahun itu justru mencadangkan penyerang berlabel Eropa, Jens Raven.

Arkhan Kaka diplot sebagai penyerang utama saat Indonesia melawan Filipina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Rabu (17/7/2024).

Indonesia sukses mendominasi permainan atas Filipina pada matchday pertama Grup A.

Pada babak pertama, timnas U-19 Indonesia sukses unggul telak 4-0.

Sayangnya Arkhan Kaka tak ikut menyumbang satu gol pun dari keunggulan tersebut.

Arliyansyah Abdulmanan mencetak gol pembuka Indonesia usai meneruskan umpan Dony Tri Pamungkas pada menit ke-13.

Rekan seperjuangan Arkhan Kaka di skuad Piala Dunia U-17 2023, Iqbal Gwijangge, menyumbang dua gol untuk Garuda Nusantara pada menit ke-22 dan 43′.

Lalu satu gol lain dicetak Kadek Arel Priyatna pada menit ke-29.

Meski tak menyumbang gol, Arkhan Kaka tetap memiliki peran penting di lini depan timnas U-19 Indonesia.

Beberapa kali Arkhan menjadi pantulan dari lini tengah untuk membangun serangan ke sektor sayap.

Dari tujuh sentuhan, Arkhan Kaka hanya melakukan satu kesalahan passing.

Wonderkid Persis Solo itu juga rajin melakukan pressing dengan catatan satu kali recovery.

Hanya saja, finishing masih menjadi kendala usai dua tembakan menyamping dan satu kesempatan diamankan kiper Filipina di babak pertama.

Pada babak kedua, Arkhan Kaka kembali menyia-nyiakan dua peluang di mulut gawang.  Satu sontekannya masih menyamping dari gawang Filipina.

Lalu peluang kedua Kaka lewat bola rebound hasil sepakan Welber Jardim juga bisa diblok pertahanan Filipina.

Penyerang berusia 18 tahun itu mulai melakukan mudah kehilangan bola, total tiga kali Arkhan Kaka gagal mempertahankan penguasaan pada babak kedua. Justru Arlyansyah bisa mencetak gol keduanya pada menit ke-51.

Dengan skema yang nyaris sama, umpan Dony Tri bisa diteruskan sepakan Arlyansyah ke gawang Filipina.

Pada menit ke-67, coach Indra Sjafri akhirnya menarik keluar Arkhan Kaka.

Putra legenda timnas Indonesia Purwanto Suwondo itu digantikan oleh Jens Raven yang mencatat debutnya di kompetisi Asia Tenggara.

Raven langsung mencetak gol perdananya untuk timnas U-19 Indonesia pada menit ke-87.

Meneruskan umpan Riski Afrisal, sepakan mendatar Raven sukses menggenapkan kemenangan setengah lusin atas Filipina.

Hasil 6-0 membuat Indonesia memuncaki klasemen Grup A ASEAN Cup U-19 2024 dengan tiga poin.

Skuad Garuda Nusantara unggul produktivitas gol atas Timor Leste yang pada laga sebelumnya menang 3-2 atas Kamboja.

Setelah ini, Indonesia akan menghadapi Kamboja pada 20 Juli 2024.

Masih layakkah Arkhan Kaka mendapat kepercayaan sebagai starter saat lawan Kamboja?

Statistik Arkhan Kaka saat Indonesia Vs Filipina:
67 menit bermain
7 umpan sukses
1 key pass
1 tembakan mengarah ke gawang
3 tembakan melenceng
2 umpan gagal
3 kali kehilangan bola
1 recovery
2 sundulan

Custom Jersey Tercepat Pertama di Indonesia

Jika anda butuh bantuan atau ingin bikin jersey untuk team sepakbola, futsal, Voli dan lainnya maka bisa hubungi kami Lewat WhatsApp, Klik di bawah ini.

KLIK >> Custom Sekarang

Arkhan Kaka Adalah Titisan Mikel Oyarzabal

Arkhan Kaka Adalah Titisan Mikel Oyarzabal

Filipina U-19 akan mengawali Piala AFF U-19 2024 dengan melawan Timnas Indonesia U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya hari Rabu (17/07/2024) malam WIB.

Jelang laga ini, pelatih Filipina U-19, Josep Ferre tak sungkan menyamakan Arkhan Kaka dengan penentu kemenangan Spanyol atas Inggris di final Euro 2024, Mikel Oyarzabal.

Pria asal Spanyol itu memang mengenal betul mantan anak asuhnya tersebut. Sebelum menangani The Azkals, dia merupakan asisten pelatih Leonardo Medina di Persis Solo.

“Sebentar, saya harus memikirkannya (Kaka mirip siapa). Robert Lewandowski? Tidak, belum sejauh itu. Dia masih sangat muda, Lewandowski pemain yang sudah berpengalaman,” bukanya kepada.

“Mungkin lebih seperti (Mikel) Oyarzabal. Pemain yang komplet, bisa menggunakan kepala dan kakinya. Mengisi ruang-ruang kosong di lini depan. Bisa diandalkan saat dibutuhkan,” sambung pelatih lulusan La Masia tersebut.

Penentu Kemenangan

Mikel Oyarzabal sendiri sejatinya bukan pemain utama di skuad Spanyol. Penggawa Real Sociedad itu ‘kalah’ bersaing dengan Alvaro Morata.

Walau begitu, pelatih Luis de la Fuente tak pernah ragu memainkannya di babak kedua. Kepercayaan tersebut dibalas dengan gol penentu kemenangan di final Euro 2024.

Umpan silang mendatar Marc Cucurella disambar Oyarzabal di kotak kecil penalti. Gol telatnya cukup membawa La Furia Roja mengamankan gelar keempat Eropa.

Pemain Termuda Liga 1

Kembali ke Arkhan Kaka, pelatih Josep Ferre merasa mantan anak asuhnya punya potensi luar biasa. Itu sebabnya, dia memutuskan untuk memberikan debut profesional pada musim 2022/23.

Saat itu, Kaka masih berusia 15 tahun, 7 bulan dan 2 hari saat turun menghadapi Persib Bandung. Itu menjadikannya pemain termuda di kompetisi Liga 1.

“Awalnya Edwin Klok (Direktur Teknis Persis) yang bilang kalau ada pemain muda yang bagus. Kami lantas mengundangnya berlatih ke tim senior,” ungkapnya.

“Setelah kami melihat langsung, kami tahu kenapa dia harus mendapatkan kesempatan dan itulah yang terjadi (debutan termuda Liga 1),” tutup pelatih yang akrab disapa Coco itu.

Custom Jersey Tercepat Pertama di Indonesia

Jika anda butuh bantuan atau ingin bikin jersey untuk team sepakbola, futsal, Voli dan lainnya maka bisa hubungi kami Lewat WhatsApp, Klik di bawah ini.

KLIK >> Custom Sekarang

5 Pemain Asing Top Ini Bakal Hengkang dari Liga 1 Indonesia Musim Depan

5 Pemain Asing Top Ini Bakal Hengkang dari Liga 1 Indonesia Musim Depan

Regulasi 8 pemain asing untuk BRI Liga 1 2024/2025, sebenarnya bisa membuat pemain yang ada di klub kasta tertinggi sepak bola Indonesia bertahan. Namun nyatanya, banyak pemain asing yang memilih hengkang.

Beberapa hengkang ke klub lain di Liga 1, seperti Taisei Marukawa, Jaja, Mitsuru Maruoka, hingga Kenzo Nambu.

Namun, tidak sedikit yang memilih untuk tidak lagi bersaing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Berikut 5 Pemain Asing Top yang akan hengkang dari Liga 1 musim depan:

1. Ilija Spasojevic

Setelah hampir tujuh tahun bersama Bali United, akhirnya penyerang naturalisasi itu memilih hengkang ke klub lainnya. Bukan di Liga 1, tetapi di Liga 2. Ia akan berjuang bersama Bhayangkara FC. Klub yang dibawahnya juara Liga 1 2017.

Spaso sendiri mengakui jika ada ambisi besar untuk bisa membawa The Guardian untuk kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Target Bhayangkara FC jelas, hanya ingin satu musim saja di Liga 2

2. Wiljan Pluim

Setelah merasakan juara bersama PSM Makassar di Piala Indonesia serta BRI Liga 1 2022/2023 dan membantu Borneo FC menjadi juara reguler series BRI Liga 1 2023/2024, petualangan Pluim di Liga 1 akhirnya berakhir.

Bukan mengikuti jejak Ilija Spasojevic ke Liga 2, tetapi memilih kembali ke Belanda. Gelandang berusia 35 tahun tersebut memilih kembali ke dan memperkuat klub dari kasta kedelapan Liga Belanda atau Derde Klasse, SV Epe.

Padahal sebelumnya Pluim menyatakan akan pensiun dari dunia sepak bola profesional.

3. Alexis Messidoro

Gelandang serang berpaspor Argentina tersebut akhirnya mengakhiri kerja sama dengan Persis Solo setelah dua musim bersama. Pemain versatile tersebut mencatatkan 67 penampilan dengan 14 gol dan 21 assist.

Sejatinya, tenaganya masih dibutuhkan di Laskar Sambernyawa, julukan Persis Solo. Kontraknya bersama Persis baru habis pada 2025.

Namun, nyatanya ia memilih mengundurkan diri dan Manajemen Persis Solo tidak bisa menolaknya. Hingga sekarang belum diketahui kemana gelandang berusia 27 tahun tersebut berlabuh.

4. Felipe Cadenazzi

Hanya semusim Cadenazzi berseragam Borneo FC. Performanya sebenarnya tidak terlalu buruk. Ia tercatat mencetak 15 gol dalam 29 pertandingan.

Namun, tampaknya penyerang asal Argentina ini masih belum dilihat sebagai penyerang yang benar-benar haus gol oleh Pieter Huistra dan manajemen Borneo FC.

Itu sebabnya ia dan empat pemain asing lainnya dilepas oleh Borneo FC. Besar kemungkinan Borneo FC ingin menargetkan gelar juara yang sesungguhnya di BRI Liga 1 2024/2025

5. Alberto Rodriguez Martin

Sebenarnya pemain asal Spanyol ini bisa saja bertahan di BRI Liga 1 2024/2025 bersama Persib Bandung. Performanya di jantung pertahanan Maung Bandung cukup apik. Hasilnya adalah gelar BRI Liga 1 2023/2024.

Namun, ia memilih untuk hijrah ke Liga India bersama Mohun Bagan SG. Meskipun tidak mencetak gol, namun ia tidak tergantikan dalam 33 pertandingan.

Pelatih Persib Bojan Hodak juga sebenarnya ingin agar pemainnya tersebut bertahan. Satu pemain asing Persib lain yang memilih hengkang adalah Stefano Beltrame dengan alasan keluarga.

Custom Jersey Tercepat Pertama di Indonesia

Jika anda butuh bantuan atau ingin bikin jersey untuk team sepakbola, futsal, Voli dan lainnya maka bisa hubungi kami Lewat WhatsApp, Klik di bawah ini.

KLIK >> Custom Sekarang

Bek Timnas Indonesia Jadi Andalan Klub Premier League 2024/2025

Bek timnas Indonesia, Elkan Baggott terdaftar di laman resmi Premier League 2024/2025. Ia masuk skuad Ipswich Town.

Elkan Baggott merupakan bek timnas Indonesia dan berstatus homegrown yang menimba ilmu di Ipswich Town. Namun, ia lebih banyak dipinjamkan ke klub lain.

Musim ini, Ipswich Town promosi ke kasta tertinggi Liga Inggris atau Premier League. Menariknya Elkan yang sudah balik dari masa peminjamannya kini terdaftar dalam skuad.

Hal itu tertera di laman resmi Premier League. Dari informasi itu, Elkan Baggott menggenakan nomor punggung 26.

Selain itu, disebutkan juga dalam profilnya bahwa pemain jangkung ini punya kewarganegaraan Indonesia.

Dengan hal ini, menarik dinantikan apakah Kieran McKenna bakal mengandalkan Elkan Baggott di lini pertahanan Ipswich Town.

Terlepas dari itu, Elkan Baggott belum lama ini dicoret dari timnas Indonesia. Ia tida mendapatkan panggilan Shin Tae-yong untuk dua laga terakhir putaran 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Banyak yang menanggap Shin Tae-yong kecewa dengan Elkan yang tidak memenuhi panggilan ketika timnas Indonesia U-23 berjuang untuk lolos Olimpiade 2024.

Namun kala itu situasinya juga tidak menguntungkan bagi Elkan karena Ipswich Town memang tidak melepaskan sang pemain. Alhasil, ia pun dicoret Shin Tae-yong ketika melawan Irak serta Filipina.

Profil Elkan Baggott

Pemilik nama lengkap Elkan William Tio Baggott mulai dikenal publik saat memperkuat timnas Garuda U-19 pada tahun 2020. Ia menjalani debut dalam laga persahabatan melawan Makedonia Utara.

Pria kelahiran Thailand, 23 Oktober 2002 ini merupakan pemain keturunan Indonesia dan Inggris. Namun ia menghabiskan masa kecilnya di Thailand, sebelum akhirnya berpindah ke Indonesia pada 2008.

Ketertarikan Elkan terhadap sepak bola sudah muncul sejak ia masih belia. Saat bersekolah di British International School Jakarta, Elkan terpilih sebagai kapten tim sepak bola sekolahnya.

Elkan kecil juga mengikuti sekolah sepak bola di Jakarta sebagai wadah untuk menyalurkan ketertarikannya terhadap sepak bola.

Pada 2011, Elkan dan keluarganya memutuskan pindah ke Inggris. Ia kemdian menetap di Inggris sambil merintis karier sepak bolanya.

Sampai akhirnya pada 2019, Elkan berhasil bergabung dengan tim junior Ipswich Town. Ia mendapat beasiswa selama dua tahun. Selama satu tahun berkarier dengan tim junior, Elkan kerap menampilkan performa yang bagus.

Setahun berselang, Elkan pun diminta bergabung dengan klub senior Ipswich Town pada 2020.

Pada tahun yang sama, namanya juga dipanggil PSSI untuk memperkuat skuad Garuda U-19. Elkan lantas melakukan debut pertamanya bersama timnas Indonesia U-19 saat laga melawan Makedonia Utara/

Performa maksimal yang ditunjukkan Elkan selama laga persahabatan membuatnya kembali dipanggil PSSI. Ia dipercaya masuk skuad Timnas Indonesia senior. Namun saat itu, Elkan sempat menolak panggilan itu karena pandemi Covid-19.

Elkan lantas menandatangi kontrak profesional pertamanya dengan Ipswich Town pada 2021, usai menyelesaikan beasiswa. Sosoknya mencatat rekor sebagai pemain Indonesia pertama yang berlaga di Liga Inggris.

Pada akhir 2021, Elkan memutuskan kembali bergabung dengan Timnas Indonesia senior. Ia melakukan debut dalam laga persahabatan melawan Afghanistan pada November 2021.

Lagi-lagi, Elkan kembali mencuri perhatian dengan performanya yang meningkat. Ia kembali bergabung dengan timnas Indonesia senior dan melakukan debut resmi pertamanya melawan Laos di Kejuaraan AFF pada akhir 2021.

Elkan pun terus dimainkan dalam berbagai laga, mulai Timnas Indonesia U-23 maupun Timnas Indonesia senior hingga saat ini.

Performa cemerlang Elkan bahkan membuat Ipswich Town juga memperpanjang kontraknya hingga 2025. Selama berlaga di Ipswich, Elkan juga beberapa kali menjadi pemain pinjaman. Seperti di klub King’s Lynn Town, Gillingham, dan Cheltenham Town.

Keputusan Elkan menjadi warga negara Indonesia dilakukan pada 2020. Sosoknya memang bukan termasuk pemain naturalisasi lantaran memilih untuk menjadi WNI saat berusia 18 tahun.

Biodata Elkan Baggott

Nama lengkap : Elkan William Tio Baggott

Nama panggilan : Elkan

Tempat, tanggal lahir : Bangkok, 23 Oktober 2002

Garis keturunan : Indonesia – Inggris

Klub saat ini : Ipswich Town

Custom Jersey Tercepat Pertama di Indonesia

Jika anda butuh bantuan atau ingin bikin jersey untuk team sepakbola, futsal, Voli dan lainnya maka bisa hubungi kami Lewat WhatsApp, Klik di bawah ini.

KLIK >> Custom Sekarang

Pemain UEFA Conference League Direkrut Persib Bandung

Pemain UEFA Conference League Direkrut Persib Bandung

Persib Bandung resmi mendatangkan bek asing anyar untuk menggantikan Alberto Rodriguez. Dia adalah Mateo Kocijan yang punya pengalaman tampil di Kualifikasi UEFA Conference League.

Dikutip dari laman resmi klub, Kamis, pemain kelahiran Koprivnica, 27 Maret 1995 tersebut bersepakat menandatangani kontrak kerja sama dengan Persib Bandung selama satu tahun.

Interim Director of Sports PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan menjelaskan, perekrutan Kocijan merupakan hasil evaluasi dan rekomendasi pelatih Bojan Hodak yang membutuhkan tambahan pemain di lini pertahanan.

“Pelatih membutuhkan tambahan pemain untuk memperkuat lini pertahanan. Pilihan dan rekomendasi yang disampaikan pelatih adalah Mateo Kocijan,” ungkap Adhit.

Sebelum bergabung dengan Persib Bandung, Kocijan tercatat sebagai pemain klub Superliga Albania, FK Partizani pada musim 2023/2024. Klub lain yang pernah dibelanya di Kroasia antara lain Slaven Belupo Koprivnica dan NK Borac Imbriovec.

Sementara itu, mengenai kepergian Alberto Rodriguez, Adhit menyiratkan jika bek tangguh asal Spanyol itu enggan memperpanjang masa bakti bersama Persib Bandung dan memilih jalan yang lain.

Meskipun begitu, Adhit mengakui bahwa Alberto Rodriguez telah memberikan kesan positif selama musim 2023/24 membela Persib Bandung dan mampu menjadi juara.

“Kebersamaan singkat yang benar-benar sangat berkesan. Terima kasih atas kontribusi besarnya memperkokoh lini pertahanan Persib hingga bisa menjadi juara pada musim lalu. Hatur nuhun atas kerja keras dan dedikasinya selama memperkuat Persib. Tetap sukses bersama klub barunya,” pungkas Adhit.

Profil Alberto Rodriguez

Alberto Rodriguez mempunyai nama lengkap Alberto Rodriguez Martin. Dia merupakan pemain sepak bola profesional kelahiran 31 Desember 1992 di Las Palmas, Spanyol.

Alberto berkarier di sepak bola sejak kecil dan banyak bermain untuk beberapa tim di Spanyol.

Alberto pernah bermain untuk tim junior di Universidad de Las Palmas FC dan Arucas ketika usianya masih dini. Dia bermain secara profesional pada musim 2011/2012 ketika promosi dari tim usia muda di Arucas.

Pada musim 2016-2017, Alberto bergabung dengan Villarrubia dan sepakat untuk bermain bersama UD Tamaraceite di Tercera Division RFEF. Ia pun bertahan bersama Tamaraceite dan bermain beberapa pertandingan dari tahun ke tahun.

Pada 2021, Alberto bergabung dengan klub kasta kedua liga Spanyol CD Lugo dan kariernya semakin menanjak. Meskipun bukan menjadi pilihan utama, ia telah bermain selama 15 pertandingan selama musim 2021-2022.

Saat ini, timnya tengah terdegradasi ke kasta ketiga, namun di musim ini Alberto sering menjadi andalan sepanjang musim. Alberto juga mencetak tiga gol.

Kini, Alberto bergabung dengan Persib dengan harapan bisa memberikan penampilan terbaiknya.

Berikut ini adalah beberapa tim yang pernah dibela oleh Alberto Rodriguez dalam karier sepak bolanya:

  • Arucas CF (2012-2016)
  • Villarrubia CF (2016-2017)
  • UD Tamaraceite (2017-2021)
  • CD Lugo (2021-2023)

Custom Jersey Tercepat Pertama di Indonesia

Jika anda butuh bantuan atau ingin bikin jersey untuk team sepakbola, futsal, Voli dan lainnya maka bisa hubungi kami Lewat WhatsApp, Klik di bawah ini.

KLIK >> Custom Sekarang

Sepak Bola Indonesia Berhutang Besar ke Anak SMA

Sepak Bola Indonesia Berhutang Besar ke Anak SMA

Jika sepak bola di Amerika Latin, misalnya di Brazil, diperkenalkan oleh kelas buruh, sepak bola di negara-negara koloni Asia banyak diperkenalkan oleh kaum terpelajar. Termasuk Indonesia.

Sepak bola dan kriket memang sudah dimainkan pada 1887 di Medan. Saat itu sepak bola dimainkan oleh perkumpulan olahraga, jadi belum dimainkan oleh sebuah klub khusus sepak bola.

Nama perkumpulan itu Gymnastiek Vereeniging yang juga memainkan tenis, atletik dan sepeda.

Klub sepak bola pertama baru muncul pada 1894. Saat itu, seorang anak sekolah HBS [Hollandsche Burgere School], kira – kira jika sekarang setingkat SMA Surabaya bernama John Edgar bukan hanya memperkenalkan sepak bola pada rekan-rekan sekolahnya di Surabaya, tapi juga mendirikan klub sepak bola pertama bernama Victoria. Klub ini benar-benar klub sepak bola dan tak ada kaitannya dengan kriket.

Diuraikan pada bab I sebuah buku kini yang cukup susah ditemukan, 40 Jaar Voetbal in Nedelandsch- Indie 1894-1934 [40 Tahun Sepak bola di Hindia Belanda] yang disusun W. Berretty, Edgar pertama kali mengenal sepak bola pada saat ia mengecap pendidikan di Singapura, sebelum akhirnya melanjutkan pendidikannya di Surabaya. Bola sepak yang pertama kali digunakan Edgar dan kawan-kawannya pun dipesan langsung dari Singapura.

Sepak bola ala Anak-anak Sekolah

Atas arahan Edgar, siswa-siswa HBS itu rutin berlatih sepak bola pada Minggu pagi di lapangan yang saat itu disebut Missigit-plein. Karena tak ada lawan tanding, mereka berlatih sendiri, dan bermain satu sama lain.

Pada 1896, akhirnya berdiri klub lain bernama Sparta. Maka pertandingan antara Victoria dan Sparta pada Juli 1896 menjadi pertandingan pertama antara dua kesebelasan pemula yang memelopori sepak bola di tanah air kita ini. Di laga itu, Victoria secara telak mengalahkan Sparta dengan skor 6-1.

Sejarah fanatisme rakyat Indonesia terhadap sepak bola pun dimulai!

Custom Jersey Tercepat Pertama di Indonesia

Jika anda butuh bantuan atau ingin bikin jersey untuk team sepak bola, futsal, Voli dan lainnya maka bisa hubungi kami Lewat WhatsApp, Klik di bawah ini.

KLIK >> Custom Sekarang

Sejarah Jersey Sepak Bola dari Masa ke Masa

Sejarah Jersey Sepak Bola dari Masa ke Masa

Apa yang paling membedakan penampakan dua tim sepakbola saat bertanding? Ya tentu kaos atau jersey timnya. Iya kan? Nah urusan kaos tim dalam dunia sepakbola ini memang selalu menjadi perbincangan baik soal warna, desain maupun logo atau tulisan sponsor yang nempel di dalamnya.

Tidak sedikit para maniak jersey membuang uang untuk membeli kostum tim kebanggaan atau kesayangannya dari musim ke musim sebab setiap musim atau setiap tahun seragam dari sebuah klub dan timnas sepak bola dunia akan mengalami perubahan desain.

Omong-omong soal perkembangan kaos jersey ini memang sebuah cerita panjang, dumulai sejak abad 18. Bagaimana ceritanya? Nah berikut adalah sejarah kaos tim, termasuk jersey, dari masa ke masa

Masa Abad ke 18

Pada abad ini, olahraga sepak bola mulai populer di negara Inggris. Meskipun populer banget, tapi di masa itu belum ada soal pemakaian jersey suatu tim sepak bola. Semua pemain boleh memakai pakaian apapun yang mereka suka.

Baru pada tahun 1981, Football Association membuat keputusan untuk mewajibkan klub sepak bola memakai pakaian yang seragam. Sejak saat itu, perkembangan jersey pun dimulai.

Yap di awal inovasi, bentuk jersey ini cukup unik. Beda banget deh dari jersey masa kini. Kalau dulu, jersey terbuat dari bahan wol dan berlengan panjang.

Celananya pun juga ikutan panjang. Baru pada tahun 1920, aturan tersebut diberlakukan agar 2 tim yang bertanding tidak memakai warna jersey yang sama.

Abad ke 19-20

Satu abad kemudian, jersey mengalami inovasi. Dari awalnya punya bentuk serba besar dan tertutup, berubah jadi jersey yang serba mini. Tetapi jersey model itu tidak bertahan lama.

Karena model jersey kembali ke bentuk longgar dan besar. Intinya lebih besar dari era sebelumnya yang mini-mini.

Di abad ini, jersey kembali mengalami inovasi. Model jersey sepak bola sudah menjadi model slim-fit. Jersey slim-fit dianggap lebih sesuai karena dapat menempel ke tubuh pemain sehingga memudahkan pergerakan tubuh dan meminimalisasi pemain lawan untuk menarik baju.

Semakin canggih, jersey sekarang pun juga dilengkapi dengan distribusi ventilasi angin lewat panel berongga pada kain jersey.

Produsen-produsen jersey saat ini juga sudah menyediakan baju dalaman yang menempel ke tubuh pemain untuk meminimalisir rasa dingin.

Pada awalnya jersey sepak bola ini tidak punya nomor punggung. Baru di tahun 1928 nomor punggung di baju ini muncul, yaitu pada saat Arsenal dan Chelsea bertanding. Awalnya pemberian nomor punggung ini mengalami pro dan kontra karena dianggap merusak warna jersey.

Sejarah Jersey Sepakbola

Jersey sepak bola adalah pakaian seragam yang dipakai pemain dalam sebuah pertandingan.

Sejarah jersey sepak bola sebagaimana sumber literatur dari laman panditfootball.com mengemuka pada 1891.

Pengelola sepak bola Liga Inggris, FA, kala itu, mewajibkan para pemain di laga mengenakan seragam yang sama. Pembedanya adalah warna.

Satu kubu dan kubu lainnya wajib berbeda warna.

Wol

Bahan wol adalah bahan jersey sepak bola yang kali pertama diperkenalkan di sepak bola. Para pemain mengeluhkan jersey sepak bola ini.

Pasalnya, jersey sepak bola berbahan wol terasa berat saat dikenakan di badan. Sudah begitu, jersey sepak bola wol berlengan panjang. Ini juga menjadi keluhan.

Katun

Jersey sepak bola mengalami evolusi pada awal abad 19. Jersey sepak bola dari bahan wol beranjak ke katun.

Bahan katun membuat jersey sepak bola terasa jauh lebih ringan tatkala dikenakan di badan.

Sintetis

Pada era 1950-1960, perubahan kembali terjadi pada jersey sepak bola. Bahan sintetis, lazimnya berasal dari plastik menjadi penanda jersey sepak bola.

Perubahan juga terjadi dengan adanya inovasi leher berstruktur V pada jersey sepak bola. Jersey sepak bola berbahan sintetis diklaim lebih ringan dari katun, apalagi wol.

Jersey sepak bola dari bahan sintetis mampu mengeringkan keringat pemain lebih cepat.

Kini, jersey sepak bola kebanyakan berasal dari plastik bekas minuman dalam kemasan yang sudah melewati proses daur ulang.

Custom Jersey Tercepat Pertama di Indonesia

Jika anda butuh bantuan atau ingin bikin jersey untuk team sepakbola, futsal, Voli dan lainnya maka bisa hubungi kami Lewat WhatsApp, Klik di bawah ini.

KLIK >> Custom Sekarang

3 Pebulu Tangkis Titisan Taufik Hidayat

3 Pebulu Tangkis Titisan Taufik Hidayat

Sukses merajai ranking BWF junior, tiga tunggal putra Indonesia dari Alwi Farhan, Zaki Ubaidillah, hingga Prahdiska Bagas Shujiwo kans bisa mengguncang dunia.

Indonesia sebagai negara superior bulutangkis memang tidak pernah kehabisan talenta. Di persaingan level junior pun Indonesia memiliki sederet nama yang mampu berkuasa di papan atas ranking BWF.

Perlu diketahui jika ranking BWF junior ini berbeda dengan senior. Biasanya ranking BWF junior hanya dikhususkan untuk para atlet di bawah usia 19 tahun.

Jadi pemain akan dihapus dari ranking BWF junior setelah mencapai usia 19 tahun per 1 Januari. Di kategori ganda, pemain akan memiliki ranking individu dan bukan berpasangan.

Kali ini kita akan mengulas secara khusus persaingan menjanjikan sektor tunggal putra di ranking BWF junior, di mana Indonesia cukup mendominasi di papan atas.

Di antaranya adalah Alwi Farhan, Moh. Zaki Ubaidillah, hingga Prahdiska Bagas Shujiwo yang digadang-gadang jadi titisan Taufik Hidayat dan bisa mengguncang dunia.

1. Alwi Farhan

Alwi Farhan Alhasny menjadi salah satu tunggal putra Indonesia yang mengganas di ranking BWF junior dan digadang jadi titisan Taufik Hidayat sang peraih emas Olimpiade Athena 2004.

Sejak 10 Oktober 2023 sampai berita ini dirilis, Alwi Farhan sukses mengudeta puncak ranking BWF junior yang sebelumnya dihuni pebulutangkis Prancis, Alex Lanier.

Alwi Farhan unggul 1.850 poin dari sang rival abadi, Kesuksesan merajai puncak ranking BWF itu tidak lepas dari hasil gemilang Alwi Farhan meraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2023.

Pada September 2023 lalu Alwi Farhan berhasil menggondol emas Kejuaraan Dunia Junior 2023. Dia mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai tunggal putra Indonesia pertama yang bergelar juara dunia junior.

Mengingat usianya masih 18 tahun, Alwi Farhan diprediksi akan terus merajai ranking BWF junior andai performanya terus menunjukkan tren apik.

Bahkan saat ini Alwi Farhan sudah mulai menjajaki turnamen level senior dengan hasil tak cukup buruk, seperti kala finis di perempat final Syed Modi India International 2023 (super300).

2. Moh. Zaki Ubaidillah

Menyusul Alwi Farhan, Moh. Zaki Ubaidillah juga ikut merajai ranking BWF junior dan digadang-gadang jadi titisan Taufik Hidayat dan mengguncang dunia.

Pebulutangkis kelahiran Sampang 26 Juni 2007 itu saat ini berada di posisi sembilan ranking BWF junior menemani Alwi Farhan di top 10.

Tahun ini Moh. Zaki Ubaidillah bisa dibilang memiliki penampilan yang tidak terlalu buruk. Gelar juara berhasil disumbangnya ketika tampil di Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix.

Di turnamen lain, penampilan jebolan PB Djarum itu juga cukup apik kala tiga kali finis di semifinal dari Vietnam International Series, Malaysia Junior International Challenge, dan Dutch Junior International.

Tentu saja ini jadi lonjakan karier luar biasa bagi Moh. Zaki Ubaidillah jika dibandingkan penampilannya di musim lalu ketika dia hanya mengikuti dua turnamen internasional tanpa gelar juara.

Mengingat usianya masih 16 tahun, Moh. Zaki Ubaidillah diharapkan dapat bahu-membahu dengan Alwi Farhan untuk menjaga marwah tunggal putra bulutangkis Indonesia.

3. Prahdiska Bagas Shujiwo

Lahir pada2 September 2005 dan seangkatan dengan Alwi Farhan, Prahdiska Bagas Sudjiwo saat ini ada di posisi ke-20 ranking BWF junior melonjak satu tangga per update Selasa (28/11/23).

Tahun ini pencapaian Prahdiska Bagas Sudjiwo dibandingkan Alwi Farhan maupun Moh. Zaki Ubaidillah pun sebenarnya tidak lebih baik. Dia belum sekalipun menapaki semifinal dari tujuh turnamen.

Namun penampilannya pun sangat menjanjikan ketika dia finis di nomor individu Badminton Asia Junior Championships 2023.

Dengan bakatnya, dipercaya jika Prahdiska Bagas Sudjiwo bisa terus berkembang dan nantinya mengguncang dunia bersama Alwi Farhan dan Mohammad Zaki Ubaidillah.

Custom Jersey Tercepat Pertama di Indonesia

Jika anda butuh bantuan atau ingin bikin jersey untuk team sepakbola, futsal, Voli dan lainnya maka bisa hubungi kami Lewat WhatsApp, Klik di bawah ini.

KLIK >> Custom Sekarang