Jersey kandang Persebaya Surabaya musim 1996/1997 mendapatkan penghargaan sebagai jersey klub Indonesia paling keren. Penghargaan ini diberikan oleh Vindes, kanal yang fokus pada budaya pop anak muda Indonesia, melalui akun Instagram resminya.
Jersey yang ikonik ini berhasil mengalahkan berbagai jersey klub Indonesia lainnya dan menempati posisi pertama dalam daftar jersey paling keren sepanjang masa.
Jersey Persebaya Surabaya musim 1996/1997 tidak hanya dikenal karena tampilannya yang keren, tetapi juga memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi. Jersey ini dikenakan oleh para pemain Persebaya saat mereka berhasil meraih gelar juara Liga Indonesia untuk pertama kalinya.
Dengan desain yang sederhana namun elegan, jersey ini menjadi simbol kemenangan dan kejayaan bagi klub yang berjuluk Green Force tersebut.
Desain jersey ini sangat khas dengan dominasi warna hijau yang merupakan identitas Persebaya. Pola yang sederhana, namun stylish membuat jersey ini sangat mudah dipadukan dengan berbagai gaya busana. Bahkan, Vindes menyebutnya sebagai jersey yang “bloke core banget,” cocok untuk dipadukan dengan celana jorts dan kaca mata Peggy Gou. Sentuhan klasik pada jersey ini tetap membuatnya relevan dan digemari oleh banyak kolektor hingga saat ini.
Selain Persebaya Surabaya, jersey-jersey klub Indonesia lainnya juga masuk dalam daftar yang dirilis oleh Vindes. Di posisi kedua, terdapat jersey tandang Persedikab musim 2023/2024.
Jersey ini sempat mencuri perhatian di kalangan kolektor setelah dijual di Classic Football Shirt. Dibuat oleh Noto Sportswear dari Jember dengan desain oleh Tara Yosi, jersey ini menampilkan desain yang modern dan menarik.
Posisi ketiga dalam daftar ini ditempati oleh jersey kandang PSMS Medan musim 1995/1996. Pada era Liga Dunhill, semua klub diwajibkan menggunakan sponsor yang sama, namun jersey PSMS ini dianggap yang paling menarik. Dengan warna hijau retro, jersey ini mengusung nuansa nostalgia yang kental, membuatnya sangat diminati oleh para penggemar dan kolektor.
Jersey kandang Persik Kediri musim 2006/2007 menduduki posisi keempat. Jersey ini dikenakan oleh pemain-pemain bintang seperti Cristian Gonzales, Budi Sudarsono, dan Danilo Fernando saat mereka meraih gelar juara Liga Djarum. Desainnya yang unik dengan warna ungu muda dan motif titik-titik melintang membuatnya sangat nyentrik dan berkesan.
Terakhir, di posisi kelima, terdapat jersey ketiga PSIS Semarang musim 2022/2023. Jersey ini menampilkan gambar makhluk mitologi Semarang, “Warak Ngendog,” yang membuat desainnya sangat ramai namun tetap menarik. Kombinasi warna dan gambar tersebut membuat jersey ini terlihat seperti jajanan BKT, tetapi tetap memancarkan aura keren yang tak terbantahkan.
Penilaian yang dilakukan oleh Vindes tentu tidak hanya didasarkan pada aspek estetika semata, tetapi juga nilai sejarah dan simbolisme yang melekat pada setiap jersey.
Jersey Persebaya Surabaya musim 1996/1997, misalnya, tidak hanya dilihat dari tampilannya yang keren, tetapi juga dari momen-momen bersejarah yang menyertainya. Setiap kali melihat jersey tersebut, para penggemar tentu akan teringat akan kejayaan dan perjuangan para pemain Persebaya di masa lalu.
Persebaya Surabaya sendiri merupakan salah satu klub sepak bola paling sukses dan memiliki basis pendukung yang sangat besar di Indonesia. Dengan julukan Green Force, klub ini telah menorehkan berbagai prestasi gemilang sepanjang sejarahnya.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika jersey kandang musim 1996/1997 ini mendapatkan tempat spesial di hati para penggemar sepak bola.
Jersey ini tidak hanya menjadi simbol kebanggaan bagi para pendukung Persebaya, tetapi juga menjadi objek koleksi yang sangat dicari oleh para kolektor jersey. Banyak kolektor yang rela merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan jersey ini karena nilai historis dan keindahannya. Setiap detail pada jersey ini, mulai dari desain hingga bahan yang digunakan, menunjukkan kualitas dan keahlian yang tinggi dalam pembuatannya.
Vindes sebagai kanal yang fokus pada budaya pop anak muda Indonesia, telah memberikan pengakuan yang layak kepada jersey-jersey terbaik klub-klub Indonesia. Melalui daftar yang dirilisnya, Vindes tidak hanya memberikan apresiasi kepada desain-desain jersey yang keren, tetapi juga mengingatkan kita akan momen-momen bersejarah dalam sepak bola Indonesia.
Setiap jersey yang masuk dalam daftar ini memiliki cerita dan nilai sejarah yang berbeda-beda, membuatnya menjadi lebih dari sekadar pakaian olahraga.
Bagi para penggemar Persebaya, pengakuan ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Jersey kandang musim 1996/1997 ini menjadi bukti nyata bahwa kejayaan dan prestasi yang diraih klub tidak akan pernah terlupakan. Jersey ini akan terus dikenang sebagai simbol dari kemenangan dan kebanggaan Persebaya Surabaya.
Dengan masuknya jersey kandang Persebaya Surabaya musim 1996/1997 ke dalam daftar jersey klub Indonesia paling keren, diharapkan semakin banyak orang yang mengenal dan menghargai sejarah serta prestasi yang telah diraih oleh klub-klub sepak bola di Indonesia. Jersey ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Persebaya dan para pendukungnya, tetapi juga bagi seluruh pencinta sepak bola di Tanah Air.
Sebagai penutup, penghargaan ini bukan hanya milik jersey Persebaya Surabaya musim 1996/1997 semata, tetapi juga milik seluruh penggemar sepak bola Indonesia. Setiap jersey dalam daftar ini mewakili kisah perjuangan, kemenangan, dan kebanggaan yang patut kita rayakan bersama.
Semoga penghargaan ini dapat memotivasi klub-klub sepak bola di Indonesia untuk terus berkarya dan meraih prestasi yang lebih gemilang di masa depan.